Limawaktu.id,- Lirik lagu baru karya musisi balada ferry curtis ‘Jika jangan Tidak’ akan mengingatkan para calon pemimpin sebelum menentukan sikapnya menjadi bagian dari proses demokrasi di pemilihan umum dan mengedukasi masyarakat betapa pentingnya memilih calon pemimpin yang baik.
Bagi seorang musisi balada Ferry Curtis, peran musisi bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa dalam menentukan siapa calon pemimpin yang akan dipilih saat momen pemilihan umum.
Masyarakat harus diberikan edukasi bagaimana memilih pemimpin yang baik, sehingga jika terpilih tidak akan mengecewakan.
“Masyarakat termasuk kaum muda harus cerdas dalam melihat siapa calon pemimpin yang akan dipilihnya, karena jika salah dalam menentukan pilihan, masyarakat sendiri yang akan rugi,” terangnya, disela tampil di acara yang bertajuk ‘Siapapun Bisa Menjadi Bintang’, di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Sabtu (31/3) malam.
Menurut musisi yang sudah menghasilkan 250 karya ini, menentukan pilihan kepada calon pemimpin harus cermat, dengan melihat dan mempelajari track record dan visi misi calon pemimpin, apakah bakal amanah serta tidak akan melakukan korupsi.
Dikatakannya, penyampaian edukasi kepada kaum muda dalam memilih calon pemimpin tersebut dilakukan karena sebagai bagian dari bangsa ini seorang musisi harus berani membuat sejarah dan memberikan gambaran yang bagus kepada masyarakat lewat sebuah karya yang bisa mengajak kepada hal yang baik.
Saat ditanya soal dirinya dinobatkan menjadi 5 penulis terbaik di Indonesia, musisi balada ini menyebutkan, background sebagai orang yang pernah belajar teater memberikan warna dalam lirik lagu yang dibuatnya.
“Mungkin karena pernah belajar teater, sehingga lagu saya banyak terinspirasi karya sastra,” sebutnya.
Berikut lirik lagu "Jika Jangan Tidak" :
Jika kau tidak jujur jangan jadi pemimpin.
Jika kau serakah jangan jadi pemimpin.
Jika kau korupsi jangan jadi pemimpin.
Jika kau tidak amanah jangan jadi pemimpin.
Yang kami inginkan pemimpin sederhana bijaksana.
Yang kami butuhkan pemimpin sigap bekerja.
Mampu persatukan bangsa.