Limawaktu.id - memuliakan orang tua">orang tua adalah kewajiban bagi seorang anak. Banyak cara bagaimana kita memuliakan orang tua, mulai cara berbicara, bersikap dan berperilaku. Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan kita senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tua kita.
Selama masih hidup, seorang anak wajib menjaga kehormatan orang tua. Nabi bersabda, keridhoan Allah terletak pada keridhoan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan orang tua. Untuk itu, orang tua menjadi kunci syurga bagi seorang anak.
Namun jika orang tua sudah meninggal dunia, anak pun masih berkewajiban memuliakan orang tua. Hal ini karena amalan yang masih mengalir kepada kedua orang tua yang telah meninggal dunia adalah anak soleh. Kebaikan dan kesolehan anak, pahalanya akan terus mengalir pada orang tua yang telah meningal dunia.
Ada amalan anak yang luar biasa dipersembahkan kepada orang tua di akhirat kelak. Amalan itu mempelajari dan mengamalkan Alquran. Seperti dalam sabda Rasulullah ﷺ,
*من قرأ القرآن، وتعلمه، وعمل به، ألبس والداه يوم القيامة تاجا من نور، ضوؤه مثل ضوء الشمس، ويكسى والداه حلتين، لا يقوم لهما الدنيا، فيقولان : بم كسينا هذا, فيقال : بأخذ ولدكما القرآن*
Artinya: Barangsiapa yang membaca Alquran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka di hari kiamat kelak dia akan memakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota dari cahaya yang cahayanya seperti cahaya matahari, dan memakaikan kepada kedua orang tuanya dua perhiasan (pakaian sutera) yang mana penduduk dunia (seluruhnya) tidak mampu melakukan seperti itu terhadap keduanya, maka kedua orang tuanya (tersebut) mengatakan; 'dengan (sebab) apa kami diberikan pakaian seperti ini ?', Maka dikatakan; dengan (sebab) anakmu berdua mengambil (membaca, mempalajari dan mengamalkan) Al Qur'an. (HR: Al Hakim: 2086 dari Buraidah Al Aslami radhiallahu'anhu)
Tidak ada halangan bagi anak untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Dengan membaca, mempelajari, dan mengamalkan Alquran, maka Allah berikan kehormatan kepada orang tuanya. Wallahualam bishowab.
