Dikutip dari Kitab Asynai ba Quran
Imam Muhammad al-Bagir sa menemui Sahabat Nabi SAW, Jabir ibn Abdillah al-Anshori ra, yang saat itu telah tua dan di akhir-akhir hidupnya.
Imam bertanya kepadanya: "Wahai Jabir, bagaimana keadaanmu?"
Jabir menjawab:
"Wahai putra Rasulullah, kemiskinan lebih aku sukai dari kekayaan, sakit lebih aku sukai dari sehat, dan kematian lebih aku sukai daripada hidup."
Kemudian Imam Muhammad al-Bagir berkata:
"Adapun kami Ahlulbayt, apa pun yang Allah berikan kepada kami dari kemiskinan, kekayaan, sakit, sehat, kematian dan kehidupan maka itulah yang kami sukai."¹
Maka Jabir pun berdiri dan mencium kening Imam, kemudian berkata:
"Sungguh benar sabda Rasulullah SAW yang disampaikan kepadaku: "Wahai Jabir, engkau akan menemui salah satu dari keturunanku yang namanya sama seperti namaku dan dia akan membelah Ilmu-Ilmu (menjelaskan nya sejelas-jelasnya)."