Limawaktu.id,- Harta kekayaan tiga Bakal calon (Balon) bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 2018 telah tercatat dalam buku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (lhkpn) dari situs kpk.go.id, Rabu (24/1/2018), Balon Bupati Doddy Imron Cholid tercatat memiliki harta paling banyak yakni mencapai Rp 45,4 miliar. Sementara pasangannya, Pupu Sari Rohayati memiliki harta kekayaan Rp 6,4 miliar.
Posisi kedua ditempati Balon Bupati Elin Suharliah melaporkan harta kekayaan senilai Rp 24,4 miliar. Sementara pasangannya, Maman S Sunjaya tercatat hanya memiliki harta kekayaan senilai Rp 2,9 miliar.


Pasangan terakhir, AA Umbara melaporkan hartanya sebesar Rp 20,2 miliar kepada KPK dan pasangannya, Hengky Kurniawan melaporkan kekayaannya sebesar Rp. 11,1 miliar.
Doddy Imron Cholid, Balon Bupati Bandung Barat 2018 menjelaskan, dirinya telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebagai salah satu persyaratan yang ditetapkan KPU kbb bagi setiap calon yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2018 sehingga perlu adanya transparansi kepada publik.
"Memang itulah, kalau ditutup-tutupi memang aneh, sudah 35 tahun saya bekerja dengan penghasilan sesuai yang dilaporkan ke KPK," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (24/1/2018).
Dibeberkannya, harta yang dikumpulkannya selama 35 tahun kebanyakan merupakan harta tidak bergerak seperti ruko, rumah tinggal, dan sejumlah tanah yang terdapat di kota besar. Adapun harta lainnya berasal dari keluarga, honor dari usahanya di Kalimantan, serta gaji selama menjabat di pemerintahan.
"Lebih banyak harta tak bergerak, warisan orang tua, istri dan mertua, bahkan ada beberapa sertifikat yang masih atas nama keluarga meski sudah saya beli," jelasnya.
Balon Bupati lainnya, Elin Suharlian mengatakan, harta kekayaannya merupakan hasil dari suatu nilai jual yang saat ini mengalami kenaikan.
"Sekarang saya belum lihat lagi, sekitar 20 sampai 22 miliar, itu nilai jual yang dulu, sekarang jadi sekian," singkat Elin, beberapa hari lalu.
Sementara itu, Balon lainnya Aa Umbara menolak untuk memberikan penjelasan soal harta kekayaannya.