*Limawaktu.id, Bandung* – DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung secara resmi mendukung Bupati Dadang Supriatna untuk maju kembali sebagai calon Bupati pada Pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024 mendatang. Dukungan ini memperkuat posisi Dadang Supriatna yang kini didukung oleh tiga partai besar, yaitu PKB, Nasdem, dan Partai Demokrat.
Juru Bicara Partai Demokrat Jawa Barat, M Akhiri Hailuki, mengungkapkan bahwa Demokrat telah mencapai kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi dan mengusung Dadang Supriatna dalam Pilkada Kabupaten Bandung. "Alhamdulillah kami sudah sepakat berkoalisi dengan PKB. Kesepakatan ini sudah berupa naskah kesepakatan kerja sama. Dan ini sudah dilaporkan ke DPD Demokrat Jawa Barat," ujar Hailuki kepada media, Kamis (16/5/2024).
Penandatanganan naskah koalisi dilakukan oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Saepul Bahri dan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di sebuah tempat di Kota Bandung pada Rabu (15/5/2024) malam. Kesepakatan ini disaksikan oleh Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Suranto, juru bicara Demokrat Jawa Barat M Akhiri Hailuki, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung Tarya Witarsa, serta sejumlah pengurus dari kedua partai.
Hailuki menjelaskan alasan di balik dukungan Demokrat kepada Dadang Supriatna. Salah satu alasan utama adalah chemistry yang kuat antara Demokrat dan Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna. "Menurut kami, Kang DS adalah Bupati yang berhasil dan memiliki pencapaian luar biasa, meskipun baru memimpin Kabupaten Bandung selama 3 tahun lebih. Untuk ukuran tiga tahun ini sangat luar biasa," ungkap Hailuki.
Selain itu, Demokrat melihat bahwa program-program yang diusung Dadang Supriatna sangat pro rakyat, sejalan dengan visi dan misi Partai Demokrat. "Hal ini terbukti dari berbagai program yang digulirkan Kang DS di Kabupaten Bandung yang benar-benar sangat dirasakan oleh masyarakat. Sebut saja, program insentif guru ngaji, RT/RW, Linmas hingga PKK," tambah Hailuki.
Program-program lainnya seperti pinjaman bergulir tanpa bunga dan agunan, serta pembangunan infrastruktur termasuk lima RSUD di berbagai wilayah, juga dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. "Dan yang paling penting, kami melihat Kang Dadang Supriatna itu yang paling serius untuk maju. Beliau sudah mengambil dan mengembalikan formulir Partai Demokrat. Beliau paling serius, bukan hanya gimmick. Tapi memang sangat serius," tegas Hailuki.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saepul Bahri, mengamini pernyataan Hailuki. Ia menambahkan bahwa Demokrat, yang sejak awal memiliki chemistry kuat dengan PKB, akhirnya memutuskan untuk berkoalisi. "Kami ingin ketersediaan lapangan kerja ditingkatkan dan diperluas sebanyak-banyaknya di Kabupaten Bandung," kata Saepul Bahri, menekankan keselarasan visi Demokrat dengan paradigma pembangunan pro rakyat yang diusung oleh Dadang Supriatna.
