Limawaktu.id - Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2019-2024 bakal mendapatkan upah yang sangat fantastis. Untuk sekelas anggota saja yang mencapau 46 orang, upah yang didapat diperkirakan mencapai Rp 40 juta per bulan. Sementara untuk unsur pimpinan yang mencapai 4 orang dipastikan lebih dari itu sebab ada item lebih yang jadi hitungan.
Besaran gaji tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD yang ditunjang oleh empat komponen, seperti gaji pokok, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi.
"Iya (gaji anggota DPRD) sekitar Rp 40 juta, itu termasuk berbagai tunjangan seperti tunjangan komunikasi intensif, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bandung Barat, Ronny Rudyana, Kamis (26/9/2019).
Meski tak merinci jelas, Ronny tidak menyebutkan untuk ketua dan wakil DPRD tersebut, hanya saja dia mengatakan, dari gaji sekitar Rp 40 juta itu yang paling besar didapatkan mereka yakni tunjangan perumahaan. "Tunjangan perumahan untuk ketua DPRD Rp 18 juta sedangkan untuk wakilnya ada yang Rp 16 juta dan ada juga yang mendapat Rp 15 juta," ungkapnya.
Sebetulnya, kata dia, gaji tersebut belum ideal jika melihat kondisi di Kabupaten Bandung Barat. Namun lagi-lagi ia menegaskan terkait besaran gaji tersebut harus melihat kemampuan daerah dan anggota DPRD periode sebelumnya juga mendapat gaji yang sama.
"Saya kira DPRD Kabupaten Bandung Barat tidak melihat kurang atau tidaknya terkait gaji itu karena tahu kalau kemampuan daerahnya segitu ya gaji juga harus segitu," ujarnya. Atas hal tersebut, pihaknya memastikan semua anggota DPRD KBB akan tetap bekerja maksimal dan akan tetap memikirkan dan memprioritaskan kepentingan semua masyarakat Bandung Barat.
Sementara menurut Anggota DPRD KBB, Nur Djualeha, besaran gaji yang mencapai Rp 40 juta itu memang sudah cukup untuk bekerja memperhatikan rakyat, tetapi tergantung bagaimana setiap anggota DPRD memanfaatkan gaji tersebut. "Kalau masalah besar kecil gaji yang kita dapatkan, itu relatif ya, yang terpenting kita tetap bekerja untuk kepentingan masyarakat. Tapi kalau menurut saya gaji segitu ya cukup saja," tandasnya.