Limawaktu.id,- Sekitar 500 kelompok berkebutuhan khusus atau disabilitas diharapkan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Barat 2018.
Agar hak pilih disalurkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi akan lebih masif melakukan sosialisasi terhadap kelompok berkebutuhn khusus tersebut.
Pasalnya, berdasarkan catatan saat Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Cimahi 2017, hanya sekitar 30% saja yang menyalurkan hak suaranya.


"Maka KPU Kota Cimahi akan terus melakukan sosialisai terhadap para disabilitas yang ada di Kota Cimahi," kata Komisioner KPU Kota Cimahi, Septiana, Selasa (6/3/2018).
Diharapkannya, dengan sosialisasi tersebut, partisipasi kaum disabilitas dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 bisa meningkat.
"Kami akan lakukan sosialisasi dan simulasi hingga empat kali. Untuk teknis tidak ada beda dengan pemilihan walikota yang lalu," ujarnya.
Septiana mengatakan, pihaknya akan lebih intens untuk mengakomodir hak berpolitik kelompok disabilitas, sehingga untuk di Pilgub jabar yang akan datang tak adalagi penyandang disabilitas yang tidak terdata.
"Hak politik mereka juga penting untuk diakomodir. Terkait pendataan, kita akan pastikan semua penyandang disabilitas terdata semua," katanya.
Ditempat yang sama, Sudarman, salah seorang Narasumber pada acara sosialisasi menuturkan, kelompok disabilitas mempunyai kesamaan hak berpolitik. Dan dengan sosialisasi pilgub ini, secara tidak langsung adalah salah satu pendidikan politik bagi mereka.
"Mereka (difabel) sama, mempunyai hak dipilih dan memilih serta mempunyai hak memimpin dan dipimpin dalam suatu organisasi," tuturnya.