Limawaktu.id - Sekretaris Daerah Kota Cimahi Muhammad Yani membongkar sosok Sudiarto PLT Wali Kota Cimahi selama lima tahun menjabat.
Menurut Yani, selama menjabat, Sudiarto tidak pernah menuntut, apalagi sampai meluapkan emosinya.
"Keperibadian beliau mengagumkan. Selalu memberikan wejangan yang bijaksana. Ini yang sangat berkesan dan terasa sampai saat ini," ujarnya saat ditemui usai Apel Besar Perpisahan Sudiarto di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Jum'at (20/10/2017).
Dikatakannya, selama memimpin Kota Cimahi bersama Atty Suharti, keduanya lebih banyak mendengar, daripada memberikan perintah.
Menurutnya, keduanya seperti terlebih dahulu ingin menyelami apa yang dirasakan para Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian baru memberikan solusi.
"Dengan duet kepemimpinan beliau, kami atas nama ASN merasakan nyaman bekerja dengan beliu. Beliau selalu memberikan arahan-arahan yang menyejukan," kata Yani.
Setelah lengser dari jabatannya pada 22 Oktober mendatang, lanjut Yani, ia memastikan bahwa silaturahmi dengan keduanya tidak akan putus.
"Terima kasih kami untuk Ibu Atty, juga Pak Sudiarto. Nasihat, pandangan beliau terus dibutuhkan. Kami seluruh jajaran ASN akan terus berkomunikasi, tentu dengan cara lain, tidak dengan cara kedinasan," ujarnyan.
Sementara itu, Sudiarto yang juga mewakili Atty Suharti mengucapkan terima kasih atau kebersamaannya selama lima tahun, dalam membangun Kota Cimahi.
"Silaturahmi harus kita jaga terus. Mari kita rukun, saling mendoakan. Saya doakan semoga yang ada di Pemkot ini selamat, sukses membangun Kota Cimahi ke depan," imbuhnya.
"Intinya, terima kasih atas kebersamaan selama ini. Lima tahun bahu membahu membangun Kota Cimahi,"tambah Sudiarto. (kit)
