Limawaktu.id - Ramdan Suryanata (28), Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Cimahi terpaksa harus mendapatkan perawatan di RSUD Cibabat sejak Minggu (21/4/2019).
Warga Pondok Baru, Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi itu mengalami kelelahan usai bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 83 Cipageran pada Pemilu 2019, 17 April lalu.
Saat ditemui di RSUD Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Rabu (24/4/2019), Ramdan masih terbaring di ruang rawat inap nomor 313 Gedung C Lantai 3. Kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari.
"Alhamdulillah sudah membaik. Kata dokter hari ini udah boleh pulang," ucapnya.
Ramdan menuturkan, proses pemungutan dan penghitungan suara yang memakan waktu lama membuat kondisi kesehatannya menurun. Apalagi tugas sebagai Anggota KPPS itu dimulai sebelum pelaksanaan pencoblosan, dengan menyiapkan logistik.
"Apalagi waktu itu kotak suaranya telat datang. Terus penghitungan itu kita beres sampai Kamis (18/4). Iya tenaga saya terkuras," ujarnya.
Kemudian, kondisi kesehatannya mulai menurun dihari berikutnya. Klimaksnya, Minggu (21/4) malam tiba-tiba ia mengalami sesak nafas, hingga akhirnya tidak sadarkan diri. "Nafas saya kaya gak ada, tiba-tiba pingsan dan gak sadar apa-apa," kata Ramdan.
Kemudian, pihak keluarga langsung membawanya ke RSUD Cibabat. Saat itu, ia langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pertolongan pertama.
Menurutnya, tugas Anggota KPPS pada Pemilu serentak ini sangat berat dan melelahkan. Sebab, ada lima jenis pemilihan yang harus dikerjakan, yakni Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.
"Kalau saya baru pertama ikut KPPS," tandasnya.
