Limawaktu.id - Seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi anggota legislatif diminta menjadi agen yang bisa memelihara harmoni sosial. Apalagi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang diwarnai berbagai intrik politik.
Hal itu disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman saat ditemui disela-sela Pembekalan Anggota DPRD Kota/Kabupaten PKS se-Jawa Barat di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Sabtu (14/09/2019). Acara itu dihadiri 177 Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
"Habis pertempuran di Pemilu ini terjadi gesek-gesekan kita meminta kader-kader PKS bisa terus menjaga harmoni sosial di masyarakat," imbuhnya. Ditegaskan Sohibul Iman, ketika bertugas mengemukakan pendapat di dalam parlement, berbeda pendapat itu merupakan hal biasa. Tapi ketika berada di luar parlement, para kader PKS ini harus menjaga kebersamaan.
Selain menjadi agen harmonisasi, ia juga meminta agar para anggota legislatif ini memahami fungsi mereka sebagai wakil rakyat. Khususnya bagi yang baru menjabat sebagai wakil rakyat. "Saya sampaikan sebagai anggota legislatif mereka ini punya tugas dari ranahnya sifat konstituen sampai pada menjaga kehidupan bermasarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Menurut Ketua Panitia, Sadar Muslihat menambahkan, anggota legislatif dari PKS adalah bagian dari mandatory partai. Oleh sebab itu, perlu dilakukan peningkatan pemahaman platform partai, semangat patriotisme dan wawasan kebangsaan. "Sehingga diharapkan akan mendapatkan seorang anggota legislatif yang baik dalam menjalankan tupoksi, aspiratif terhadap konstituen dan ikut berkontribusi membangun bangsa," jelasnya.
