Limawaktu.id - Meski sempat ada laporan kerawanan konflik di wilayah Kecamatan Ciwidey saat pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Bandung, Namun semua pihak sudah mengantisipasi hingga tuntas. Pilkades serentak di Kabupaten Bandung dilaksanakan pada Minggu (15/10).
Bupati Bandung Dadang M Naser berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
"Ini pesta demokrasi, masyarakat Kabupaten Bandung diharapkan tidak terpancing oleh para provokator, terutama saat ini, bersama Kesbangpol kita sedang menyisir kerawanan yang ada, semoga tidak menjadi masalah besar dan tidak meluas," ungkapnya.
Dadang menegaskan, sebagaimana dalam perjanjian yang sudah dilakukan oleh para calon Kades dan Tim suksesnya, bahwa dalam pelaksanaan pilkades menyatakan kesiapan untuk menang ataupun kalah.
"Terimakasih untuk partisipasi masyarakat, sudah bersedia datang untuk melaksanakan Pilkades Serentak ini.. Sesuai dengan yang diperjanjikan sebelumnya, tim sukses dan calon Kades harus siap menang dan siap kalah, panitia juga porsinya harus bisa menahan diri dan bersikap netral," kata Dadang saat di wawancara, Minggu (15/10).
Sementara di tempat berbeda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, usai monitoring di Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey mengatakan, secara umum Pilkades berjalan lancar dan antusias masyarakat untuk mengikuti pemungutan suara cukup tinggi.
“Berdasarkan pemantauan untuk pelaksanaan Pilkades hari ini, berjalan dengan tertib aman dan lancar. Partisipasi penduduk untuk ikut memilih juga bagus sudah sekitar 70 sampai 80 persen. Ini menandakan bahwa kedewasaan dalam berdemokrasi masyarakat kita perlu diapresiasi,” ujar Sekda didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyatakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Dra..Hj.Eros Roswita.,M.Si. (kit).
