Limawaktu.id,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sedang melakukan penguatan kepengurusan disemua tingkatan mulai dari pengurus DPP, DPW,DPD,DPC hingga DPRt.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Cimahi Enang Sahri Lukmanysah mengungkapkan, saat workshop dan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat di Bandung beberapa waktu lalu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem menargetkan Partai Nasdem bisa menjadi salah satu partai yang mencalonkan diri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Jikapun tidak menjadi calon presiden, minimal yang diusung Nasdem bisa menjadi calon wakil presiden,” terangnya, Kamis (18/3/2021).
Mkenaismenya nanti akan dibuka melalui pelaksanaan konvensi calon presiden dari Partai Nasdem. Lewat konvensi inilah nantinya akan dilakukan penjaringan calon presiden dari Partai Nasdem.
Karena ada target tersebut, maka disemua tingkatan harus dilakukan penguatan struktur pengurus partai diseluruh Indonesia termasuk di Jawa Barat.
Dikatkannya, terkait dengan struktur partai tersebut, DPD Kota Cimahi sudah melakukan lompatan lebih cepat, karena jika di DPD yang lain baru dilakukan penyusunan struktur hingga ke tingkat ranting (DPRt), sedangkan di Kota Cimahi sudah menjangkau coordinator Rukun Warga (RW).
“Dari 312 RW yang ada di kota Cimahi kami sudah memiliki 150 koordinator RW , masing-masing koordinator beranggotakan tiga orang, “ sebutnya.
Tak hanya itu, kata dia, nantinya pihaknya akan menargetkan agar setiap RT ada koordinator, supaya bisa mendorong target DPP dan raihan kursi di DPRD Kota Cimahi minimal bisa 7. .
Enang melanjutkan, memasuki masa pencalonan anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024 mendatang, untuk memenuhi target tersebut, selain dengan penguatan struktur partai hingga ke tingkat RT, juga setiap Caleg harus mampu meraih minimal 600 suara atau pendukung.
“Nanti calon anggota dewan dikasih beban minimal harus membawa 600 suara, jika tak memenuhi target tersebut, maka caleg yang bersangkutan akan diganti dengan yang lain,” pungkasnya.