Limawaktu.id,- Dinamika politik jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2018 terus berlangsung. Masing-masing bakal calon gubernur sudah mulai saling lirik untuk menggandeng siapa yang akan dijadikan wakilnya, tak terkecuali Ridwan Kamil yang diusung Nasdem, PKB,ppp dan Hanura.
Malahan, pasca Ridwan Kamil (rk) sambangi kantor DPP PDI Perjuangan mencuat wacana duet Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Anton Charliyan mantan Kapolda Jabar yang digadang-gadang bakal diusung PDI Perjuangan.
Menyikapi wacana duet RK dan Anton sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilgub 2018, Sekertaris DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat menyatakan jika hal itu terjadi maka PPP akan keluar dari koalisi.
"Kita keluar, dukungan PPP ke RK dari awal juga adalah dukungan dengan syarat Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil. Apabila syarat tidak terpenuhi maka dengan sendirinya dukungan pun gugur", jawab Pepep saat dihubungi limawaktu.id pada Jumat (5/1/18).
Diketahui RK yang diusung oleh koalisi parpol yaitu Nasdem, PKB, PPP dan Hanura belum memiliki calon wakil gubernur pendampingnya dikarenakan belum adanya kesepakatan antara parpol koalisi. (jk)