Limawaktu.id - Proses rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tingkat PPK di Kota Cimahi mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, Sabtu (20/4/2019).
Proses rekapitulasi di Kota Cimahi berlangsung di tiga lokasi, yakni Gedung Technorpark Cimahi, Jalan Raya Baros, Gor Sangkuriang, dan GSG Hardjuno Jalan Encep Kartawiria.
Berdasarkan pantauan di GSG Hardjuno, rekapitulasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Namun, tak sembarangan orang bisa masuk ke area rekapitulasi. Hanya mereka yang berkepentingan saja yang boleh masuk.
Seperti petugas KPU, Bawaslu, unsur pemerintahan, para saksi yang dibuktikan dengan identitas dan pengantar makanan. Sementara awak media pun hanya diperbolehkan menunggu di depan gerbang.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, pengamanan untuk rekapitulasi surat suara Pilpres dan Pilpres ini memang diperketat. Bukan hanya di tingkat PPK saja, tapi sejak di tingkat TPS. Selain personel Polres, pihaknya juga mendapat bantuan dari Polda Jabar dan unsur TNI.
"Iya memang perencanaan pengamanan kita semenejak awal sebelum Pemilu kita bikin treatment memang seperti itu. Jadi kita perkuat, tidak hanya di PPK saja dari TPS," ujarnya saat ditemui di GSG Hardjuno, Kota Cimahi, Sabtu (20/4/2019).
Dikatakannya, pengamanan maksimal itu bukan hanya diberlakukan di Kota Cimahi, tapi juga di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kecamatan Margaasih.

Rusdy menyampaikan, sejauh ini pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah hukum Polres Cimahi berjalan kondusif. Untuk itu, ia mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas ini sampai Pemilu usai.
"Kami menyampaikan kepada masyarakat, alhamdulillah berkat kerja TNI-Polri. Pemda, masyarakat semuanya berjalan, aman, kondusif.
Kami imbau bersama menjaga kondusifitas," imbuhnya.