Limawaktu.id,- Penurunan kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pemilu 2019 jadi evaluasi jajaran pengurus dan badan otonom Partai berlambang Ka’bah tersebut, khususnya di Jawa Barat . Pasalnya, pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno menang telak.
“Penurunan kursi PPP juga karena pengaruh Ketua Umum PPP yang saat itu tersandung masalah,” terang Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH., MH, saat menghadiri Muswil GPK Jawa Barat, di Kota Cimahi, Sabtu (3/4/2021).
Namun, Andi berharap mudah-mudahan melalui rumusan perekrutan pemuda milenial, GPK dapat membantu mengembalikan PPP pada kejayaannya.
"Untuk melakukan penataan dan pembenahan GPK di tingkat DPW, DPC, dan PAC, pada setiap Muswil Kami akan jadikan sebagai ajang konsolidasi," ujar Andi, usai menghadiri Muswil.
Sementara Ketua DPW PPP Jawa Barat, Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H,. M.H. mengatakan, tantangan untuk mengembalikan kursi PPP yang hilang akan semakin berat, jika tidak ada kerjasama pengurus partai dengan badan otonom (banom) PPP, GPK. Karenanya, GPK agar terus melakukan persiapan dalam menghadapi Pemilu 2024, dengan melakukan berbagai kegiatan dimasyarakat.
"Sebagai garda terdepan GPK tentunya harus mampu mensukseskan Pileg 2024. Karena prestasi partai itu dinilai dari hasil Pileg dan jumlah kursi. Selain itu GPK juga secara bahu membahu, harus bisa membantu meloloskan PPP di Parlemen threshold." Tandasnya.
Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) GPK Jabar 2021, Agus Solihin yang juga Ketua DPC PPP Kota Cimahi kembali menahkodai Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jawa Barat. Asol sapaan akrabnya, terpilih secara aklamasi saat Muswil, di Valore hotel Cimahi, gedung The Edge, jalan Baros, Kota Cimahi. Sabtu (03/4/21).
Ketua terpilih GPK DPW Jabar, Agus Solihin berpendapat, Muswil esensinya bukan sekedar memilih ketua, sebagaimana yang telah di atur dalam AD/ART orsap GPK. Namun lebih kepada seberapa sering melakukan rekomendasi rapat dengan para pimpinan cabang GPK se-Jabar yang berjumlah ke-27 cabang kota/kabupaten.
Setelah terpilih, pertama yang dirinya akan lakukan adalah melakukan konsolidasi, membuat program dalam rangka membantu masyarakat Jabar dan membantu kinerja elektoral partai.
