Limawaktu.id,- Menjelang penetapan bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandung tanggal 12 Februari 2018, Bapaslon independen Dony Mulyana Kurnia - Yayat Rustandi (duriat) kembali akan menggeruduk kpu Kota Bandung besok Sabtu (10/2/18).
Dalam siaran pers yang diterima limawaktu.id Jumat (9/2/18), Balon Walikota Dony Mulyana Kurnia menganggap Duriat sudah memenuhi persyaratan pencalonan dan mendesak KPU Kota Bandung untuk menetapkannya sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung pada Pilwalkot 2018.
"Wajib hukumnya diberi kesempatan yang sama oleh KPUD kota Bandung untuk menjadi peserta pilwalkot, terlebih bapaslon independen sudah memenuhi persyaratan sesuai undang-undang induk, memenuhi dukungan minimal 6,5% suara e-KTP atau sejumlah 110.213 suara", jelasnya.
Selain mengajak para pendukungnya Donny juga akan membawa dan menyerahkan kekurangan berkas dukungan perbaikan ke KPU, "Kami harap KPUD bisa bertindak adil, dan tidak hanya menjadi alat partai untuk membunuh semua calon Independen. Jika KPUD mencoret bapaslon independen, berarti sudah mengkhianati UUD terkait kedaulatan negara ada ditangan rakyat", imbuhnya.
Sementara itu Komisioner KPU Suharti tidak menjawab saat limawaktu.id mengkonfirmasi rencana Duriat menggeruduk Kantor KPU Kota Bandung, Jl. Soekarno Hatta No. 260 Kota Bandung.
