Jumat, 26 April 2019 13:10

Antisipasi Tumbangnya Petugas Pemilu, Dinkes Cimahi Terjunkan Tenaga Medis di Semua PPK

Penulis : Fery Bangkit 
Para petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi diterjunkan untuk mengontrol kesehatan petugas atau penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Cimahi. 
Para petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi diterjunkan untuk mengontrol kesehatan petugas atau penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Cimahi.  [ferybangkit]

Limawaktu.id - Para petugas medis dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi diterjunkan untuk mengontrol kesehatan petugas atau penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Cimahi. 

Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan ketahanan fisik mereka sampai Pemilu serentak, yang meliputi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini selesai.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, pengawalan kesehatan terhadap para penyelenggara Pemilu ini akan dilakukan setiap hari. Sebelum bertugas, penyelenggara akan diperiksa kesehatannya agar tidak tumbang .

"Jadi intinya kita tiap hari memeriksa mereka untuk mengontrol tensinya. Kalau sudah ada kontrol seperti ini, kita akan bisa mengingatkan kalau tensinya tinggi, kita suruh istirahat," katanya saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (26/4/2019).

Saat ini, tahapan Pemilu di Kota Cimahi masih dalam proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Untuk PPK Cimahi Utara di GSG Hardjuno ada tenaga medis dari Puskesmas Citeureup yang ditugaskan.

Untuk PPK Cimahi Tengah di Gor Sangkuriang, ada tenaga medis dari Puskesmas Padasuka. Sedangkan di PPK Cimahi Selatan di Gedung Technopark ada petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Cimahi Selatan.

"Kita sudah tugaskan petugas dari Puskemas terdekat. Dibantu juga dari keperawatan Unjani Cimahi," ujar Rini, sapaan Channifah.

Selain pemeriksaan kesehatan, kata Rini, pihaknya juga memberikan vitamin kepada petugas Pemilu, untuk menambah kekebalan daya tahan tubuh. "Kita kasih vitamin. Terus ambulan juga stand by di lokasi," terangnya.

Tapi, lanjut Rini, untuk petugas medis itu tidak akan berjaga full atau menyediakan posko khusus di lokasi rekap suara Pemilu. Sebab, mereka juga harus bertugas di Puskemas. Untuk mengontrolnya, pihaknya menggunakan sistem on call.

"Kita on call. Jadi kalau apa-apa tinggal menghubungi Puskesmas," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Mochamad Irman mengatakan, pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang telah menerjunkan petugas medis untuk mengontrol penyelenggara Pemilu.

"Kita sangat apresiasi. Ini untuk mengantisipasi tumbangnya penyelenggara," ujarnya.

Secara keseluruhan, ungkap Irman, ada sekitar 86 petugas yang dikerahkan untuk melakukan rekapitulasi suara di tiga PPK. Mereka terdiri dari Anggota PPK, PPS dan Sekretariat KPU Kota Cimahi.

Sebelumnya, sudah ada beberapa penyelenggara yang tumbang saat menjalankan tugas pada Pemilu serentak tahun ini. Bahkan, dua di antaranya meninggal dunia.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer