Limawaktu.id,- Satreskrim Polres Cimahi mengaku belum mendapat laporan resmi dari pihak Universitas Jenderal Achmad Yani (unjani) terkait aksi calo saat proses seleksi ujian Fakultas Kedokteran (FK).
KBO Satreskrim Polres Cimahi Iptu Wasiman mengatakan, terkait kasus tersebut pihaknya masih menunggu laporan dari pihak Unjani untuk bisa melakukan proses hukum.
"Dari pihak Unjani belum membuat laporan resmi sebagai dasar hukum penindakan, apakah itu untuk penyelidikan maupun penyidikan," ujar Iptu Wasiman di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Jumat (1/6/2018).
Tetapi, kata Wasiman pihaknya mendapat kabar bahwa pihak kampus melakukan rapat intern untuk menentukan apakah kasus tersebut akan diproses secara hukum atau tidak.
"Kemudian ketika jajaran Satreskrim Polres Cimahi mendatangi Kampus Unjani pihak kampus memang tengah melakukan rapat terkait kasus perjokian itu," katanya.
Atas hal tersebut, jajaran Satreskrim Polres Cimahi belum bisa melakukan proses hukum untuk menindaklanjuti kasus perjokian itu.
"Jadi terkait kasus itu, jajaran Polres Cimahi belum melakukan proses hukum dan tindakan apapun," kata Wasiman.
Sebelumnya, kasus komplotan calo itu terungkap pada 6 Mei 2018. Ketika itu, seleksi masuk FK Unjani tengah berlangsung. Aksi para calo itu tertangkap basah oleh pengawas.
