Limawaktu.id - Sebanyak 130 pelajar Kota Cimahi mendapat pemahaman perihal keamanan berkendara lewat program Safety Ridding di Gedung B Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Kamis (8/7/2019).
Selain pemahaman edukasi mengenai tata cara berkendara yang aman dan tertib Lalu Lintas, para siswa yang berasal dari 26 SMA/SMK sederajat se-Kota Cimahi juga ikut dalam simulasi tata cara berkendara yang baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, tujuan dari kegiatan rutin setiap tahun ini adalah untuk mengedukasi para siswa tentang tata cara tertib berlalu lintas, sehingga menjadi pelopor berlalu lintas.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, informasi keselamatan berlalu lintas bisa disebarluaskan, bisa dipahami terutama oleh siswa," kata Dikdik.
Dikdik mengatakan, kegiatan Safety Ridding ini sangat memberikan dampak positif bagi siswa. Sebab, selain mendapatkan edukasi, diyakini juga akan mengubah mindset siswa untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Bagaimanapun berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini pada akhirnya akan mengubah mindset anak-anak sehingga mereka bisa lebih tertib berlalu lintas," ujarnya.
Perihal kebiasaan siswa mengendarai sepeda motor padahal belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), lanjut Dikdik, selain edukasi melalui Safety Ridding, peran orang tua tentunya sangat penting.
Hanya saja menurut Dikdik, peran orang tua dalam permasalahan ini kurang maksimal sehingga pada kenyataanya masih banyak siswa yang menggunakan kendaraan ke sekolah padahal belum memiliki SIM.
"Artinya ada peran orang tua yang tidak berjalan dengan baik. Ada semacam ketidakpahaman dari para orang tua terkait aspek-aspek yang harus dipenuhi ketika kita berkendara," jelas Dikdik.
Kemudian, kata Dikdik, pihaknya sudah menyampaikan imabaun kepada sekolah agar memberikan pemahaman kepada para siswanya untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
"Kita sudah lakukan imbauan ke sekolah, memberikan pemahaman kepada Para siswanya agar tidak membawa kendaraan kalau yang bersangkutan tidak membawa SIM," pungkasnya.