Limawaktu.id,- Sebelas siswa SMP Negeri 3 Cimahi tak bisa mengikuti Pembelajaran Tatap muka (PTM) di sekolah, karena terkendala ijin orang tua dan sedang berada di luar kota.
Menurut Kepala SMP Negeri 3 Cimahi Ade Rahayu, saat PTM hari kedua di SMPN 3 Cimahi ada 373 siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) sementara 11 lainnya tidak turut serta karena sedang mengikuti orang tuanya serta ada yang belum mendapatkan ijin dari orang tua.
“Hanya sebelas orang yang tidak ikut PTM hari ini,” sebutnya, di SMP Negeri 3 Cimahi, Rabu (8/9/2021).
Dikatakan Ade, hanya 33 persen siswa SMPN 3 Cimahi yang mengikuti PTM, sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, sementara sisanya mengikuti pelajaran jarak jauh di rumahnya masing-masing.
“PTM dilaksanakan secara bergantian, kelas 8 hari ini masuk sekolah sementara kelas 7 dan 9 melaksanakan secara daring,” katanya.
Dia melanjutkan, ada kebiasaan di SMP Negeri 3 Cimahi saat kegiatan belajar mengajar. Pada saat sebelum pandemi, 15 menit sebelum masuk ke kelas, setiap Selasa para siswa membaca ayat suci Alqur’an, pada Rabu menyanyikan lagu wajib sementara Jum’at memvbaca Asmaul Husna di lapangan. Karena situasinya sedang PTM , maka kegiatan tersebut dilakukan di kelas masing-masing.
“Mudah-mudahan para siswa tak hanya pintar dalam bidang akademik tetapi juga memiliki karakter dan berakhlak mulia,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono mengungkapkan, pada Rabu (8/9) ini merupakan haru ketiga PTM dilaksanakan di Kota Cimahi untuk SD dan SMP sementara untuk SMA dan SMK merupakan hari pertama. Pelaksanaan PTM ini dilakukan dengan menerapkan protocol kesehatan sejak siswa masuk sekolah dan meninggalkan sekolah.
“Karena yang mengikuti PTM hanya 33 persen saja dari siswa yang ada saya lihat tadi kondisi lalu lintas di Cimahi terlihat normal saja, tak terjadi kemacetan, “ jelasnya.
