Limawaktu.id,- Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi yang sudah digelar sejak 24 Mei 2021 lalu masih terus dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono, pelaksanan Simulasi PTM di SD Melong Mandiri 3 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi pada Jum’at (28/5/2021) terpaksa harus diundur, karena salah satu siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, sebelum melakasanan Simulasi/
“ Pos Pendidikan menerima laporan dan berkoordinasi dengan satgas kelurahan dan puskesmas untuk menkonfirmasi bahwa 1 siswa di SD tersebut terkonfirmasi positif covid-19 sebelum melaksanakan simulasi, sehingga pelaksanaan Simulasi dibatalkan dan diundur pekan depan,” ungkapnya,
Dikatakannya, dirinya bersama Lurah Melong mendatangi SD tersebut untuk menyemangati Pendidik dan Tenaga Kependeidikan di SD Melong Mandiri 3 yang merasa sedih karena simulasi PTM-nya diundur.
“ Insya Allah, kondisi sudah aman terkendali dan SD Melong Mandiri 3 siap simulasi pekan depan,” katanya.
Selain di SD Melong Mandiri 3 , ada empat sekolah yang menunda simulasinya yaitu yang berada di Komplek SD di Kihapit Kelurahan Leuwigajah masing-masing SD Kihapit, SD Leuwigajah 3, SD Leuwigajah 5 dan SD Linggabudi, karena ada salah seorang guru yang kontak erat.
“ Alhamdulillah, tadi malam hasil swabnya dilaporkan negatif , tapi sudah diputuskan mudur ke tanggal 7 dan 8 Juni 2021,” jelasnya.
Sementara, pelaksanaan Simulasi PTM di SDN Utama Mandiri 1 berjalan dengan rencana. Sedikitnya 200 siswa di SD tersebut mengikuti simulasi PTM dengan antusias dan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
Kepala SD Utama Mandiri 1 Ida Kurnaesih menyebutkan, 400 siswa yang tercatat di SD Utama Mandiri 1 pihaknya hanya mengikut sertakan 200 siswa saja saat Simulasi PTM kali ini. Pelaksanaan Simulasi PTM di SD Utama Mandiri 1 dilakukan dengan dua sesi yang menggunakan standar prokes Covid-19 di 15 kelas.
“Kegiatan ini diharapkan bisa mengedukasi siswa dan orang tua, supaya pada masa transisi di Julin anti para siswa dan orang tua bisa lebih paham lagi.Semoga saja tidak ada hal-hal yang tidak kita ingingkan pada pelaksanaannya,” pungkasnya.