Limawaktu.id, - Penangkalan radikalisme terus digalakan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi. Hal itu dilakukan agar para mahasiswanya terhindar paham tersebut.
Hal tersebut disampaikan Rektorat Unjani Cimahi, Witjaksono dihadapan 3.300 Mahasiswa baru di Aula Gedung Sasana Krida (GSK) Unjani, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Senin (27/8/2018).
"Saya ingin berpesan kepada mahasiswa baru, agar bersama-sama untuk meneguhkan Unjani sebagai perguruan tinggi yang zero radikalisme," kata Witjaksono.
Untuk menangkal paham radikalisme di lingkungan Unjani, kata Witjaksono, setiap tahun pihaknya rutin melakukan bimbingan tentang keagamaan dan pendidikan karakter.
Selain itu, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan lingkungan sekitar, seperti RT/RW tempat para mahasiswa Unjani tinggal.
Selain soal paham radikalisme, pihaknya juga terus menggalakan kampus yang zero narkoba, zero vandalisme dan zero premanisme. "Tetapi juga harus million prestasi," ucap Witjaksono.
Ia juga berpesan kepada 3.300 mahasiswa baru agar mulai menanam harapan lalu kemudian memanen kesuksesan di masa depan. Ditegaskannya, mahasiswa Unjani harus memiliki semangat tinggi untuk belajar dan menjadi mahasiswa jujur.
"Saya mengharapkan mahasiswa baru tidak nyontek untuk mendapatkan nilai, saya ingin mahasiswa saya jujur," tandasnya.