Limawaktu.id - Dinas Pendidikan Jawa Barat mengadakan Sosialisasi dan Edukasi kepada Para Pengelola Pendidikan, di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu (23/1). Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjadi salah seorang pembicara dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut, Kapolda memaparkan tentang penguatan pemahaman hukum dan pengelolaan dana pendidikan di sekolah. Selain itu, Agung juga menjelaskan tentang fenomena globalisasi akan memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan, seperti terorisme, intoleransi, aksi massa, dan separatisme.
"Polri, dalam hal ini Polda Jawa Barat, siap membantu para kepala sekolah pada hari Senin atau tanggal 17 tiap bulannya, dengan menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah," ujar Agung.
Sekarang ini, diuraikan Kapolda, dunia ada dalam genggaman tiap orang. Sejumlah tantangan dihadapi masyarakat saat ini, salah satunya penyebaran berita bohong atau hoaks. Agung mengatakan, jika media sosial lebih berbahaya dibandingkan dengan media arus utama (mainstream).
"Untuk itu, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memerangi terorisme dan radikalisme," seru Agung. (*)