Limawaktu.id,- Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menyebutkan, semangat membaca masyarakat Cimahi cenderung menurun. Hal itu disebabkan oleh kesibukan masing-masing.
Hal itu dikatakan Ajay usai melaunching Gerakan Nasional Orangtua membacakan buku (Gernas Baku) dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) 2018 tingkat Kota Cimahi pada Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cimahi Technopark Jalan Baros Kota Cimahi, Rabu (2/5/2018).
Lewat Gernas Baku, Ajay berharap minat membaca masyarakat, khususnya anak usia dini bisa kembali meningkat. "Lewat gerakan ini harus bisa ditingkat lagi minat baca masyarakat hingga mengajak anak-anak gemar membaca sejak dini sebagai bagian dari pendidikan karakter anak penerus bangsa," kata Ajay..
Dirinya menyatakan, pendidikan anak usia dini menjadi pondasi pendidikan kepada anak. Membiasakan anak membaca buku sejak dini dapat menumbuhkan minat bacanya.
"Seperti orangtua mendongeng sambil baca buku, hal seperti itu harus lebih digalakkan lagi agar anak-anak gemar baca buku," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, Gernas Baku diluncurkan bertepatan dengan Hardiknas pada 2 Mei 2018. Sedangkan, pelaksanaan secara serentak pada 5 Mei mendatang di seluruh lembaga Paud se-Indonesia.
"Gernas Baku merupakan gerakan untuk mendukung peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak," ujarnya.
Menurut Dikdik, digaungkannya orangtua membacakan buku perlu dilakukan agar nantinya menjadi kebiasaan hingga membudaya seperti di negara maju. "Saat ini, memang masyarakat cenderung malas membaca buku dan dapat menjadi masalah jika dibiarkan," pungkasnya.
