Limawaktu.id,- Menyikapi rencana Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan menghapus ujian sekolah (US) bagi jenjang pendidikan sma dan smk dan menggantinya dengan Ujian Sekolah Berstandar nasional (USBN) pada tahun ajaran 2017/2018, mendapat apresiasi dari Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI).
Ketua FAGI Iwan Hermawan menyatakan perubahan tersebut dapat mengurangi beban siswa dan menghemat biaya, "Ya, bagus mengurangi beban siswa jadi tidak harus US sekaligus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan sekolah bisa menghemat biaya karena US dihapus, selama ini untuk kegiatan US bisa menghabiskan Rp. 50 jutaan", pungkasnya.
Sementara itu Ketua Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Kota Bandung, R. Yusep Halandi menyatakan bahwa penggantian US menjadi USBN itu merupakan ketentuan dari pemerintah pusat, "Apa hanya ganti nama saja?. Ketentuan perubahan juga dari pusat, selain pilihan ganda dan esay", jawabnya singkat saat dihubungi limawaktu.id, Jumat (9/2/18).
