Limawaktu.id, Pernyataam anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi H. Enang Sahri terkait dengan pembangunan lanjutan SD Baros Mandiri 3 yang dinilai tidak pas untuk dijadikan sekolah, mendapat tanggapan dari salah seorang aktivis perjuangan Cimahi Otonom.
Menurut Pengurus Fopdar Glend Bakri, penilaian yang disampaikan oleh anggota DPRD tersebut merupakan sebuah komentar yang membingungkan sekaligus menggelikan. Pasalnya, sebelum SD itu dibangun sudah melalui tahapan perencanaan di SKPD, melalui Musernbang serta mendapatkan persetujuan dari DPRD di Badan Anggaran.
“Sebelum dilakukan pembantgunan fisik,diawali dulu dengan tahapan perencanaan serta sudah melalui tahapan yang matang termasuk dibahas di Bappeda dan TAPD, yang kemudian diajukan kepada DPRD Kota Cimahi melalui Badan Anggaran, dan diketuk palu di Rapat Paripurna DPRD, . Yang tidak pas komisi yang mana .” ? ungkapnya, melalui pesan Whatsapp yang diterima Limawaktu.id, Kamis (19/8/2021).
Seperti diberitakan Limawaktu sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi H. Enang Sahri meyatakan, lokasi pembangunan SD Baros Mandiri 3 tersebut tidak pas, karena berada di pemukiman yang padat penduduk, serta fisik bangunannya yang kurang matching, ditambah dengan tidak adanya halaman di lokasi SD yang dibangun tersebut.
“Saya melihatnya baik lokasi maupun fisik bangunan kurang pas untuk digunakan sebagai sebuah sekolah,” jelasnya.
Dia mengusulkan, pembangunan Sd yang mangkrak tersebut tetap dilanjutkan, namun penggunaannya bisa dialihkan untuk kegiatan pemerintahan seperti perkantoran atau kantor Lembaga kemasyarakatan.
“Silakan pembangunannya dilanjutkan tapi setelah selesai saya tidak setuju kalua untuk sekolah, karena sebagian besar murid di SD Baros Mandiri 3 berasal dari Cimahi Selatan, secara jarak juga anak didik menjadi lebih jauh,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi Yus Rusnaya menyatakan, pihsknya akan melakukan evaluasi kinerja dengan SKPD terkait untuk membahas pembangunan SD Baros Mandiri 3 tersebut.
“Dalam Rapat Evaluasi kinerja yang saat ini dilakukan kita akan membahasnya,” katanya.
Menurut dia, pembangunan sebuah sekolah merupakan kebutuhan masyarakat terutama para orang tua, siswa dan para pendidik di sekolah tersebut.
“Jum’at besok kita akan bahas hal ini dalam rapat evaluasi kinerja dengan OPD terkait soal progress pembangunan SD Baros Mandiri 3 tersebut,” pungkasnya.