Kamis, 26 April 2018 15:05

BOS Kota Bandung belum Cair, UN SMP Tetap Berjalan Tanpa Pungutan ?

Illustrasi
Illustrasi [Pixabay]

Limawaktu.id - Belum cairnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP yang menjadi alasan pihak sekolah di Kabupaten Subang Jawa Barat untuk memungut biaya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dari orangtua siswa, nampaknya tidak terjadi di Kota Bandung.

Kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengaku tidak ada keluhan dari pihak sekolah maupun orangtua siswa terkait belum cairnya Dana BOS sehubungan dengan pelaksanaan UN di Kota Bandung.

"Alhamdulillah, di Kota Bandung saya tidak dapat keluhan seperti itu. Sebenarnya perencanaan kegiatan dan anggaran itu kan tidak berdasar Cair BOS. Jadi jika perencanaan baik maka uang BOS triwulan 1 sudah dialokasikan antisipasi untuk mendukung kegiatan UN yang memang sudah menjadi agenda nasional", jelasnya kepada limawaktu.id, Kamis (26/4/18).

Lebih lanjut Elih menjelaskan bahwa untuk kegiatan-kegiatan persiapan bersama di Kota Bandung ada anggaran APBD di Disdik sebesar Rp. 128.629.000,-

"Anggaran tersebut untuk kegiatan rapat-rapat, tryout UN, sosialisasi, bimtek proktor, pelatihan teknisi dan pelatihan aplikasi ujian. Dengan sasaran kegiatan untuk kepsek 245 orang, proktor 245 orang, teknisi 245 orang, wakasek kurikulum 245 orang, tim helpdesk 30 orang, pengawas 54 orang dan MGMP 80 orang dengan frekuensi kegiatan tiap item antara 3 sampai dengan 5 kali", tutur Elih.

Karenanya menurut Elih, semestinya pengelolaan dana BOS melalui perencanaan kegiatan yang tertuang dalam RKAS untuk satu tahun dan agenda-agenda penting seperti UN, PPDB mesti sudah diantisipasi, pungkasya.

Sementara itu Kadisdik Ahmad Hadadi dan Sekdisdik Provinsi Jabar Firman Adam tidak menjawab saat limawaktu.id mengklarifikasi masalah tersebut.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer