Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 Miliar, untuk pembelian lahan pengganti pembangunan gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi.
Sebelumnya, pemerintah Kota Cimahi sempat menunjuk lapangan Krida di Jln. Raya Baros sebagai lahan untuk pembangunan gedung AKN. Namun, diperjalanan kebijakan itu berubah dan akhirnya lapangan Krida dijadikan lahan untuk pembangunan gedung Technopark.
AKN merupakan program pendidikan tinggi setara D2 dari kementiran pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMK) di daerah, yang tidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggi. Setiap mahasiswa yang diterima di AKN akan diberikan beasiswa full sampai wisuda.
Sekertaris Daerah Kota Cimahi Muhammad Yani mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan pengkajian terkait pembelian lahan pengganti lapangan Krida.
"Pengadaan lahan atau tanah untuk AKN sudah kami siapkan Rp 20 Miliar dan mudah-mudahan bisa turun di tahun anggaran 2018. Jadi tinggal mencari lokasinya saja," ujar Muhammad Yani, saat ditemui di gedung Technopark, Jalan Raya Baros, Kota Cimahi, Selasa (19/9/2017).
Selain pengadaan lahan, kata Yani, pihaknya juga akan melakukan kajian terkait kewenangan AKN ke depannya. Sebab, sampai saat ini belum ada Dinas atau Bidang yang secara legal membawahi AKN.
"AKN ini harus dibahas dulu status dan masalah kewenangannya antara tim pendahulu dengan yang sekarang. Regulasinya nanti akan seperti apa. Ya, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa memberikan solusi untuk ke depannya seperti apa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kota Cimahi terpaksa vakum karena tidak memiliki sarana prasarana untuk kegiatan belajar mengajar.
Akibatnya, sebanyak 60 calon mahasiswa baru AKN angkatan kedua yang sudah mengikuti psikotes dan pendidikan karakter, harus menunggu sampai ada kepastian dari Pemerintah Kota Cimahi. (kit)