Limawaktu.id, Warga Kota Cimahi dihebohkan dengan kejadian dugaan keracunan yang diderita oleh puluhan orang usai menghadriri kegiatan reses salah seorang anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Kota Cimahi pada Sabtu (22/7/2023).
Informasi yang beredar di beberapa grup Whatsapp menyebutkan, ada sekitar 350 orang warga Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi yang mengikuti kegiatan reses anggota dewan tersebut.
“Yang masuk ke kami ada sekiat 80 kasus yang dirawat jalan, sedangkan 30 orang dirujuk ke rumah sakit lain, karena disini kamar sudah penuh,” ungkap Dewi salah seorang dokter jaga Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi, kepada awak media.
Dia menyebutkan ada sekitar 80 orang yang mndapatkan pemeriksaan, sementera 50 diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 30 pasien dirujuk ke rumah sakit lain karena kamar di RS Mitra Kasih penuh.
“Pasien rata-rata mengalami dehidrasi, namun tidak ada yang kritsi, “ sebutnya.
Mendapatkan informasi adanya warga Padasuka yang diduga mengalami keracunan, Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan langsung melakukan peninjauan ke rumah sakit.
“Setelah saya mendapatkan laporan terkait dengan kejadian ini saya langsung ke rumah sakit. Pemeriksaan yang dilakukan untuk sementara pasien karena keracunan yang diduga usai mengkonsumisi hidangan dari kegiatan DPRD Kota Cimahi.
“Ini kegiatan yang dilakukan oleh DPRD Kota Cimahi, warga yang berobat tersebar di dua rumah sakit yaitu Cibabat dan Mitra Kasih,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya memfokuskan terlebih dahulu pada penanganan pasien dan bagaiamana menangani terlebih dahulu warga yang diduga keracunan tersebut.
“Saat ini kondisi masyarakat sudah mulai mebaik tidak ada yang menghawatirkan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, hal yang akan dipelajari lebih lanjut adalah kenapa sampai terjadi keracunan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut bahkan contoh makanan sudah diambil dan akan diteliti di laboratorium.
“Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut akan diketahui apakah karena adanya factor kimiawi atau karena faktor biologis atau bakteri ini yang akan dilakukan pencarian secara lebih detil lagi,” paparnya.
Sementara, Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Cimahi Siti Yanti Abintini membenarkan, pihaknya menerima informasi terkait dengan dugaan terjadinya Keracunan Massal dari salah satu kegiatan di Kleurahan Padasuka.
“Dari penelusuran yang dilakukan ternyata benar ada kegiatan reses yang dilakukan di Padasuka pada Sabtu kemarin, lalu kami melakukan investigasi ke salah satu rumah sakit di Kota Cimahi dan terjun ke lapangan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan Dinkes Kota Cimahi. Karena Informasi yang kami dapat ada keracunan yang diduga dari makanan nasi dus,” ungkapnya.
Saat ini masih dilakukan pengujian laboratorium oleh pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
Yanti menyebutkan, peserta reses ada 350 orang tapi setelah dilakukan pendataan yang memeriksakan ke rumah sakit sudah hampir mayoritas pulang. Karena kondisi di RS Cibabat penuh maka sebagian dirawat di RS Mitra Kasih.
“Ada seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Dustira,” tutupnya.