Selasa, 20 September 2022 20:17

Tolak Kenaikan Harga BBM, Besok Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi di Gedung Sate

Penulis : Bubun Munawar
Ketua DPD KSPSI Jawa Barat Roy JInto Ferianto, saat menggelar aksi unjukrasa beberapa waktu lalu
Ketua DPD KSPSI Jawa Barat Roy JInto Ferianto, saat menggelar aksi unjukrasa beberapa waktu lalu [Istimewa]

Limawaktu.id,- Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)  Jawa Barat   menuntut pemerintah untuk  Membatalkan Kenaikan Harga BBM dan mencabut Undang-undang Ciptakerja Omnibus Law. Tuntutan tersebut akan disampaikan para buruh di Kantor  Gubernur dan DPRD Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) besok.

 Aksi tersebut  dipicu akibat  kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pada 3 September 2022 lalu.  Selain dua hal tersebut buruh Jawa Barat juga menuntut pemerintah untuk menyesuaikan  Upah Buruh Tahun 2022 Sebesar 24% serta menaikan Upah Buruh Tahun 2023 Sebesar 24%

“Sejak dua tahun terakhir ini upah buruh  tidak mengalami kenaikan, harga barang dan jasa terus naik melambung tidak sepadan dengan upah yang diterima buruh,” ungkap Ketua DPD KSPSI Jawa Barat Roy JInto Ferianto, kepada Limawaktu.id, Selasa (20/9/2022).

Dia menyebutkan, setelah kenaikan BBM inflasi saat ini sudah di atas 4% tentu ini semakin menurunkan daya beli buruh dan warga masyarakat  lainnya dimana upah minimum provinsi dan kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan.

“ Pemerintah menaikan harga BBM ini momentumnya tidak tepat karena pandemi baru melandai, perekonomian baru mau bangkait BBM naik, upah tidak naik membuat posisi buruh menjadi semakin sulit dan terpuruk yang akan menjadi multiplier effeft yang besar, “ jelasnya.

Mneurut dia,   dengan disahkan UU Cipta Kerja Omnibus Law beserta turunannya nasib buruh sudah sangat sulit, sekarang BBM naik seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga, oleh karena itu KSPSI Jawa Barat kembali menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur dan DPRD Jawa Barat

Selain buruh, kata Roy Jinto, pada waktu yang bersamaan aksi unjuk rasa ini akan diikuti oleh ribuan ojeg online yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTD SPSI) Jawa Barat yang akan menutut pembatalan kenaikan harga BBM dan kepastian hukum kemitraan antara aplikator dengan pengemudi ojeg oline.

“ Mereka akan aksi lebih awal sekitar pukul 10.00, buruh akan mulai longmarch dari monumen  perjuangan rakyat jawa barat pukul 11.00 dan bergabung dengan ojeg online, “ sebutnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer