Limawaktu.id,- Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang diduga terseret arus, pasca perahunya terbalik di perairan Pakisjaya Kabupaten Karawang.
“Pencarian terhadap Selamet (18) korban yang hilang terseret arus pasca perahunya terbalik di Perairan Pakisjaya Kabupaten Karawang belum membuahkan hasil, “ terang Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah, Jum’at (07/01/2022).
Sebelumnya pada Kamis (06/01)Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran air dengan hasil masih nihil. Hari ini Tim SAR Gabungan memulai kembali pencarian korban sejak pukul 07.00 WIB.
Menurut Deden, rencana Operasi SAR pencarian hari ketiga Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran dari Pantai Pakis pada koordinat ke arah timur sejauh 5 KM menggunakan LCR Basarnas dan LCR BPBD dengan ditambah Penyisiran darat dari Pantai Pakis ke arah timur sejauh 5 KM Menuju Pulau Putri.
Sedangkan SRU 2 melakukan Penyisiran dari Pantai Pakis ke arah barat sejauh 4,1 KM menggunakan LCR Basarnas dengan ditambah Penyisiran darat dari Pantai Pakis ke arah barat sejauh 7 KM Ke Arah Pantai Bungi dan SRU 3 Penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan radius 12 kilometer menggunakan kapal Polair.
“Adapun korban bernama Selamet (18) warga Dadap Kabupaten Indramayu terjatuh pasca perahu yang ditumpanginya terbalik saat tengah melaut mencari ikan pada Rabu (05/01) pukul 03.00 WIB,” ungkap Deden.
Sementara, Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Unit Siaga SAR Karawang, BPBD Karawang, Satpolair Karawang, KRI Karawang, Polsek Pakis dan Nelayan Setempat.