Limawaktu.id, Mandailing Natal - Tim SAR Gabungan menemukan dua warga yang terseret arus Sungai Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Penemuan tersebut merupakan pencarian hari kedua yang dilakukan dengan pola penyisiran menggunakan perahu LCR, perahu rafting dan perahu kayak.
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M. Rizal Rangkuti mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah menemukan korban atas nama FH (16) yang berada di tepi sungai sekitar pukul 08.20 WIB berjarak sekitar 5 km dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban menuju rumah duka menggunakan mobil ambulance.
“Setelah penemuan korban pertama, tim kemudian melanjutkan pencarian korban berikutnya hingga akhirnya korban YH (9) ditemukan Pukul 11.30 WIB berjarak sekitar 3 km dari lokasi awal kejadian. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Rizal, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7/2024).
Diketahui kejadian bermula pada Minggu, (14/7) sore seperti biasa warga sekitar yang tinggal di bantaran sungai Barumun tepatnya di Desa Huristak Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas memanfaatkan aliran sungai Barumun untuk mandi, namun naas tiba-tiba air sungai meluap dan mengalir begitu deras langsung menyapu empat (4) orang warga yang sedang mandi di sungai, dua diantaranya telah ditemukan sedangkan dua orang lain nya langsung terseret arus sungai.
Saat kejadian, salah seorang korban sempat berteriak meminta tolong hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban dan tidak berselang lama seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
“Warga dan pihak pemerintah setempat telah melakukan pencarian namun kedua korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Madina,” sebutnya.