Selasa, 2 Juli 2024 17:32

Telkom University Kirim 31 Mahasiswa dan 3 Profesor untuk Bangun Desa di Sumedang

Penulis : Iman
31 Mahasiswa dan 3 Profesor ikut dalam program KKN tematik di desa-desa di Sumedang.
31 Mahasiswa dan 3 Profesor ikut dalam program KKN tematik di desa-desa di Sumedang. [dok Tel U]

LIMAWAKTU.ID, BANDUNG – Sebanyak 31 mahasiswa Telkom University (Tel-U) mengikuti program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) di tujuh desa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selama empat bulan, mereka menjalani kuliah kerja nyata (KKN) tematik untuk merasakan hidup dan berkegiatan di tengah masyarakat.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si, M.Si., mengatakan bahwa KKN Tematik ini mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud-Ristek. Dalam program ini, Tel-U bekerja sama dengan LLDIKTI Wilayah IV, Paguyuban Profesor, dan Pemerintah Daerah Sumedang untuk membangun desa sesuai dengan potensi dan keahlian masing-masing.

"Telkom University sangat mendukung program ini dengan mengirimkan mahasiswa-mahasiswa terbaik kami. Kami berharap KKN tematik ini dapat mengasah soft skills, kemampuan bekerja sama lintas disiplin, dan kepemimpinan mahasiswa dalam menjalankan program pembangunan desa," kata Adiwijaya.

Selain mahasiswa, Tel-U juga mengirimkan tiga profesor: Prof. Jangkung Raharjo yang fokus pada pengolahan sampah, Prof. Irfan Darmawan yang mengembangkan UMKM, dan Prof. Augustina Asih Rumanti yang meningkatkan sektor pariwisata.

KKN tematik ini berlangsung dari 19 Februari 2024 hingga 15 Juni 2024. Selama program, mahasiswa harus menjalankan kegiatan sesuai lima indikator kinerja utama (KPI): mengurangi stunting, mengembangkan program inovasi, mendirikan pusat kesejahteraan sosial, meningkatkan literasi di kalangan masyarakat miskin, dan program satu desa satu produk (OVOP).

Ketujuh desa tersebut tersebar di tiga kecamatan: Desa Cilangkap di Kecamatan Buah Dua dengan empat mahasiswa; Desa Sawahdadap di Kecamatan Cimanggung dengan tiga mahasiswa; Desa Cimanggung di Kecamatan Cimanggung dengan lima mahasiswa; Desa Sindanggalih di Kecamatan Cimanggung dengan enam mahasiswa; Desa Bugel di Kecamatan Tomo dengan tiga mahasiswa; Desa Tomo di Kecamatan Tomo dengan empat mahasiswa; dan Desa Marongge di Kecamatan Tomo dengan enam mahasiswa.

"Kami berharap program PTMGRMD ini bisa terus berlanjut dengan cakupan yang lebih luas dan program yang lebih baik. Program ini sangat penting untuk menumbuhkan empati yang sulit didapatkan hanya dari bangku kuliah," kata Kepala Bagian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Eng Muhammad Almaududi Pulungan, S.T., M.Eng yang akrab dipanggil Dudi,

Ia menambahkan, empati ini akan melahirkan kreativitas dan produktivitas yang bermanfaat bagi mahasiswa setelah lulus nanti. "Terima kasih juga kami sampaikan kepada LLDIKTI IV, Pemerintah Sumedang, dan panitia pelaksana atas penyelenggaraan PTMGRMD tahun ini," tutup Dudi.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer