Limawaktu.id,- Pemerintah rupanya cukup direpotkan dengan kemunculan hoaks yang seolah tanpa henti. Ada kecenderungan pengguna internet untuk tetap mengumbar hoaks, dan trennya terus meningkat menjelang Pemilu, baik itu hoaks yang dilaporkan masyarakat maupun yang terpantau,
Untuk menghindari penyebaran berita hoax menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Kejaksaan Negeri Cimahi menggandeng media untuk ikut serta dalam Sosialisasi Peran Kejaksaan Bersama Media dalam Pencegahan Berita Hoax menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Selasa, (07/02/2023).
Kepala Kejari Cimahi Rosalina Sidabariba didampingi Kasi Intel Kejari Cimahi Carlo Romulo mengungkapkan, pihaknya menhajak kerjasama berbagai lintas profesi dalam menangkal maraknya berita hox saat pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
“Proses Pemilu itu berlangsung sejak 2023, sehingga kami perlu mengajak kerjasama dengan media di Cimahi untuk mengantisipasi penyebaran hoax jelang Pemilu 2024, Harapannya kita dengan media bisa kerja bareng untuk kemajuan bangsa, khususnya kemajuan Kota Cimahi, ” ungkapnya, usai sosialisasi di aula Kejari Cimahi.
Dikatakannya, dengan kegiatan seperti ini diharapkan kejaksaan lebih terbuka dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari berbagai profesi.
Menurutnya, jika terjadi berita hoax menjelang Pemilu, pihaknya bersama Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) akan melakukan evaluasi atas dugaan berita hoax yang muncul saat proses hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita bersama Gakumdu akan melihat secara seksama mana yang termasuk kepada tindak pidana Pemilu dan Pelanggaran Pemilu,” katanya.
Kejkasaan Negeri Cimahi juga membuka call centre agar masyarakat bisa memberitahukan kepada Kejaksaan jika ada yang dianggap sebuah pelanggaran.
“Diharapkan berita-berita yang ada bisa tersaring atau terkonfirmasi dengan baik,” pungkasnya.