Limawaktu.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengajak semua masyarakat untuk menjadi pelanggan pintar. Artinya, tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang menawarkan jasa dan alat yang mengatasnamakan PLN.
Manajer PLN ULP Cimahi Kota, Putih Pandansuri Bulan mengatakan, modus oknum yang melakukan penipuan itu biasanya dengan berpura-pura sebagai petugas penyambungan, pemutus hingga menawarkan jasa penghemat energi listrik dan sebagainya.
"Harus menjadi pelanggan pintar, jangan sampai nerima begitu saja," tegas Putih saat ditemui di Kantor PLN UP3 Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Rabu (18/3/2020).
Untuk meminimalisir tindakan kurang menyenangkan itu, PLN mengimbau masyarakat untuk mengenali ciri-ciri petugas resmi PLN maupun vendor yang ditunjuk PLN. Seperti memiliki surat tugas, menggunakan tanda pengenal dan mengenakan seragam rapi.
Kemudian, petugas PLN bekerja sesuai permohonan pelanggan yang diajukan secara resmi, dan PLN hanya menjual produk energi listrik. Bukan alat-alat listrik. "Nerima uang tips aja enggak boleh. PLN itu punya satu produk, energi listrik. Kalo ada yang nawarin barang selain daya, dicek lagi," ungkap Putih.
Dikatakannya, untuk menghindarkan pelanggan dari praktik penipuan, pihaknya terus melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Total pelanggan di Kota Cimahi sendiri mencapai 125 ribu.
"Kami juga mengawal, kalau ada yang pasang baru, kemudian ada yang tambah daya," tandasnya.