Limawaktu.id,- Memasuik hari ketujuh pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan atas korban tenggelam di Sungai Sisinduk Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan belum membuahkan hasil.
Hingga sore yadi, hasil pencarian terhadap seorang perempuan yang dilaporkan tenggelam atas nama Eha Siti Soleh (27) warga Dusun Salasa Rt 003 RW 001 Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan tak kunjung membuahkan hasil, Eha hingga hari ketujuh pencarian belum juga ditemukan. Pukul 17.00 WIB Berdasarkan hasil Debriefing bersama Tim SAR Gabungan dan keluarga korban bahwa pencarian sudah dilaksanakan secara maksimal dan hingga hari ketujuh pencarian belum ditemukannya tanda tanda penemuan korban maka operasi SAR dihentikan, kegiatan dilanjutkan dengan pemantauan.
“Selama tujuh hari pencarian, tim SAR Gabungan telag mengupayakan pencarian korban mulai dari penyisiran sungai dengan LCR, body rafting dan juga penggunaan Aqua eye atau alat pencarian dengan menggunakan sonar namun Eha belum juga ditemukan,” sebut Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Nurudin, di Kuningan, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, tim nya hari ini telah melaksanakan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 search and rescue unit (SRU). SRU 1 Penyisiran sungai dengan body rafting dari Last known position (LKP) sampai ke Muara Sungai Srigading sejauh 3 KM, SRU 2 Penyisiran sungai dengan body rafting dari Sungai Srigading sampai pertemuan muara Cisanggarung sejauh 6 KM dan juga SRU 3 Penyisiran sungai dengan menggunakan LCR Basarnas Jembatan Cilengkrang Desa Cilengkrang Kab Cirebon sampai Jembatan Gantung Pramuka Cisanggarung Desa Kalirahayu Kab Cirebon sejauh 12 KM.
“Berdasarkan pengamatan tim di lapangan kondisi sungai yang lebar dan bebatuan menjadi salah satu kendala pada pelaksanaan pencarian,” katanya.
Sebelumnya pada Rabu (08/03) Kantor SAR Bandung menerima informasi terkait laporan warga bahwa pada Rabu (08/03) sekitar pukul 15.30 WIB dilaporkan seorang perempuan terbawa arus Sungai Sisinduk, anak sungai Cisanggarung Desa Cipakem Kec. Maleber Kab. Kuningan, korban saat itu tengah memvideokan kondisi arus sungai yang besar di jembatan, namun korban terpeleset dan terbawa arus sungai, menerima informasi tersebut Kepala Kantor SAR Bandung memerintahkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon.