Limawaktu.id, Kota Cimahi – Orangtua siswa dan warga Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan menginginkan Pemerintah Kota Cimahi segera merealisasikan pembangunan fisik SMPN 15 Cimahi yang selama ini masih menempati lahan eks SMK Pasundan di RW 13 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan.
“Kami ingin pengadaan lahan dan bangunan SMPN 15 secepatnya terwujud,” ungkap Ketua Komite SMPN 15 Cimahi Muhammad Soma, Jum’at , 25 April 2025.
Menurut Soma, setelah melalui diskusi dengan orang tua siswa koordinator kelas dan kepengurusan komite harapan kami untuk memiliki fasilitas tanah dan bangunan milik SMP Negeri 15 yang disampaikan dalam rembug warga RW dan ditindaklanjuti melalui Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
“keinginan kami dan warga Kelurahan Cibeber Alhamdulillah mendapat perhatian yang lebih dari unsur stake holder terkait didorong oleh eksekutif Kep kelurahan dan kecamatan, kota dan Dinas pendidikan kota Cimahi juga dinas terkait juga unsur DPRD keterwakilan Dapil IV H. Barkah dan dan Pa Yefi, mudah mudahan melalui perjuangan bersama pengadaan lahan dan bangunan SMP negeri 15 bisa secepatnya terwujud.
Dia menjelasakan, harapan orang tua siswa bisa segera terlaksana sehingga anak didik / siswa siswi SMP negeri 15 bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
“Kami mew2akili harapan orang tua siswa dan warga bisa segera terwujud dan dapat sesegera mungkin memiliki lahan dan bangunan seperti SMP negeri lainnya,” jelas Soma.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, persoalan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Cimahi menjadi alasan sampai saat ini lima SMPN yang didirikan sekitar empat tahun lalu belum juga dilakukan pembangunan fisiknya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tohari Diana mengungkapkan, hingga tahun ini belum ada program untuk pembangunan fisik gedung sekolah untuk lima SMPN Baru tersebut, karena Pemkot Cimahi baru bisa menuntaskan penyediaan lahan untuk membangun gedung sekolah baru tersebut.
“Sebenarnya pada tahun 2021 kita akan mendapatkan bantuan gubernur namun karena terjadi pandemic covid Bangub tersebut batal diperoleh,” ungkap Tohari, kepada Limawaktu.id, Kamis, 24 April 2025.
Dia menyebutkan, rencananya SMPN 12 akan dibangun di lahan milik Pemkot Cimahi disekitar gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) , SMPN 13 di samping SD Citeureup, tanahnya sudah di split mana untuk SD dan mana untuk SMPN 13, tahun ini sedang dibuatkan DED nya.
Sedangkan SMPN 14 di Kelurahan Padasuka rencananya akan menggunakan lahan yang saat ini digunakan rumah dinas, DED nya sudah dibuat. Untuk SMPN 15 tahun ini baru akan dilakukan pembelian lahan, sedangkan SMPN 16 sudah mendapatkan hibah lahan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat nantinya setelah lahannya sudah ada maka dilakukan pembuatan DED.
“Jika mengandalkan dana dari APBD Kota Cimahi pembangunan kelima SMPN baru tersebut jika dilakukan sekaligu belum bisa dilaksanakan mengingat untuk membangun satu gedung SMP dibutuhkan sedikitnya anggaran Rp20 Miliar,” sebut Tohari.