Limawaktu.id,- Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Pandemi ini membuat beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.
“Kita harus mencari solusi atas keterpurukan ekonomi akibat dari Pandemi yang saat ini masih berlangsung. Banyak orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja, Usaha Masyarakat juga banyak yang bangkrut, sehingga harus dicarikan jalan keluar agar ekonomi di Jawa Barat khususnya bisa kembali bangkit,” terang Ketua Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (Semmi) Jawa Barat, Suhendar, disela kegiatan Simposium Pemuda dan Rakerwil Semmi Jabar di Pendopo DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu, (18/12/2021).
Semmi Jabar akan melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menstabilkan kembali ekonomi di Jawa Barat.
“Kami siap berkolaborasi dengan OKP, pemerintah maupun masyarakat agar ekonomi Jawa Barat bisa stabil,” paparnya.
Sementara, Anggota DPRD Jawa Barat Irpan Haeroni, SE mengajak Semmi Jawa Barat untuk melakukan langkah nyata dengan membuat Market Place Digital dalam membangkitkan ekonomi di Jawa Barat. Pihaknya akan melakukan diskusi terkait dengan pembuatan aplikasi Market Place Digital tersebut bersama dengan Semmi Jawa Barat.
“Saya tawarkan untuk membuat Market Place Digital, karena jika kita tidak belajar maka ekonomi akan tetap tertinggal,” sebutnya.
Hal yang sama diungkapkan Anggota DPRD Kota Cimahi H. Barkah Setiawan, SP, MM. Menurutnya, Semmi harus hadir dalam melakukan advokasi ekonomi ditengah masyarakat. Jika ingin membangkitkan ekonomi Islam, maka harus dibuktikan dengan bergaul dan terjun ditengah masyarakat.
“Buktikan bahwa konsep Ekonomi Islam merupakan solusi di masa Pandemi saat ini, “ katanya.
Selain itu, kata dia, Semmi juga harus memiliki database di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Barat, sehingga mampu menjadi penggerak ekonomi di Jawa Barat.
“Karena saya ada di Syarikat Islam, saya menjadi orang tua dari Semmi, sehingga akan membantu bagaimana agar Semmi ini besar di Jawa Barat dan membawa nuansa yang lebih baik,” pungkasnya.