Bandung (limawaktu.id),-- Gubernur Jawa Barat berharap akan pertemuan seluruh Forum MPR di Bandung menghasilkan resolusi seperti Resolusi Dasa Sila Bandung 1955 dulu. Resolusi ini dinanti karena Dunia sedang tidak baik-baik saja.
"Saya berterimakasih sekali forum MPR dunia itu berkumpul di Bandung di Jawa Barat untuk membicarakan masalah-masalah dunia dan dipilih gedung Merdeka, " kata Ridwan Kamil, setelah menjamu makan malam di Gedung Sate, Senin (24/10/2022).
Pertemuan ini, lanjut Ridwan Kamil, inisiatif perkumpulan MPR sedunia ini karena situasi di dunia sedang tidak baik-baik.
"Inisiatif berkumpul ketua-ketua MPR se-dunia ini sangat patut kita apresiasi jauh jauhkan dari negara-negara OKI mayoritas datang ketempat ini. Mudah-mudahan menghasilkan sebuah resolusi bagi dunia," ujarnya.
Ridwan Kamil mengatakan, resolusi Dasasila Bandung pada 1955 lalu masih relevan. " Ini luar biasa, tadi Saya pidato membuka membacakan Dasasila yang poin-poinnya masih relevan," imbuhnya.
Konferensi yang dihadiri oleh puluhan perwakilan Ketua MPR, Majelis Syura, atau lembaga sejenis dari negara-negara di Asia-Afrika yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tersebut akan berlangsung dari tanggal 24-26 Oktober 2022 di Gedung Merdeka, Gedung Sate, dan Hotel Pullman.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo itu, konfrensi Selasa besok, dimulai delegasi berjalan kaki napak tilas hotel savoy menuju ke gedung Konfrensi Asia Afrika.
"Ini bukan tanpa alasan, kita ingin semangat Konferensi Asia Afrika kembali masuk kepada terutama kepada para parlemennya bagaimana kita memiliki kewajiban menjaga perdamaian dunia, menghapuskan segala bentuk penjajahan di muka bumi. Dari Bandung, kita suarakan pada dunia agar hentikan peperangan hentikan pertikaian, " paparnya.