Kamis, 22 Desember 2022 22:05

Selengarakan Piala Dunia U20, Indonesia Belajar dari Qatar

Reporter : Saiful Huda Ems (SHE)
Menteri BUMN Erick Tohir bersama Presiden FIFA Gianni Infantino
Menteri BUMN Erick Tohir bersama Presiden FIFA Gianni Infantino [Istimewa]

Limawaktu.id,- Menyusul rencana Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola paling akbar khusus pemain usia di bawah 20 tahun atau U-20 pada 2023 terus dipersiapkan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menemui Presiden Fifa Gianni Infantino. Menpora ditemani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah berada di Qatar demi memenuhi undangan Infantino.

Menteri BUMN Erick Tohir menyebutkan, Qatar dapat menjadi contoh penyelenggaraan Piala Dunia yang sukses. Salah satu tolok ukur kesuksesan tersebut adalah kemampuan Qatar dalam menyajikan pesta olahraga yang meriah, sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Islami lewat sepak bola.

Erick menambahkan, di Piala Dunia Qatar 2022 juga, pecinta sepak bola dapat menyaksikan untuk pertama kalinya pertandingan sepak bola pria dipimpin oleh wasit perempuan. Hebatnya lagi, hanya pada Piala Dunia 2022 Qatar inilah antusiasme penonton baik secara langsung maupun streaming luar biasa tinggi.

“Piala dunia di Qatar berhasil mencapai lebih dari 2 miliar orang penonton. Tertinggi dalam sejarah Piala Dunia, “ sebutnya, Kamis (22/12/2022).

Dia berharap, penyelenggaraan Piala Dunia U20 tahun depan, Indonesia bisa menyamai, atau bahkan bisa melebihi kesuksesan Qatar.

Dikatakan dia, saat ini, FIFA telah mengeluarkan dokumen Regulasi untuk The FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023™️. Salah satu hal yang diatur dalam regulasi tersebut adalah tim yang akan berkompetisi.

“Sebagai tuan rumah, Indonesia diberi hak untuk mengikutsertakan 1 tim dalam kompetisi ini,” katanya.

Direncanakan, ada 24 tim yang mengikuti kompetisi ini. Mereka akan berasal dari perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC); Konfederasi Sepak Bola  Afrika (CAF); Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf); Konfederasi Sepak Bola  Amerika Selatan (CONMEBOL), masing–masing 4 tim.

Lalu Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendapatkan kuota tim terbanyak yaitu 5 tim. Selebihnya, terdapat dua tim sebagai jatah untuk Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC)

Baca Lainnya