Limawaktu.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Internasional Shoya Yoshida mengungkapka, perinatan Hari Buruh Internasional atau biasa disebut Mayday tahun ini di Indonesia merupakan sebuah sejarah, karena dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Kehadiran Pak Prabowo sebagai Presiden merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Republik Inodnesia untuk masa depan dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” kata Shoya, saat Peringatan Hari Buruh Internasional, di Halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 April 2025.
Hal senada disampikan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Ely Rosita Silaban. Kehadiran Presiden kali inu merupakan bentuk kepedulian Prabowo Subianto terhadap harapan para buruh.
“Kehadiran Pak Prabowo di sini adalah bukti bahwa dia berpihak kepada perjuangan buruh yang sudah terjadi sebenarnya sejak ratusan tahun yang lalu,” ungkap Ely.
Sementara, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jumhur Hidayat mengatakan, Istana saat ini adalah Istana yang membebaskan orang-orang miskin. Ia juga menyampaikan Istana saat ini adalah Istana yang membebaskan buruh dari keterpurukan.
“Bapak Presiden ingin meningkatkan daya beli, memperkaya petani di desa-desa yang ujung-ujungnya adalah akan membeli produk-produk yang kita buat, karena itulah sistem ekonomi industri, ekonomi kita seluruhnya akan hidup dan insyaallah pertumbuhan akan menjadi lebih baik. ” imbuh Jumhur.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said iqbal mewakili para buruh dan pekerja menyampaikan 6 isu yang ingin disampaikan ke pemerintah. Pada momen ini, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya kepada Kepala Negara.
Adapun enam tuntutan KPSI dalam peringatan Hari Buruh 2025 hari ini, yakni: Penghapusan sistem outsourcing Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) Revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Realisasi upah layak Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK)
“Hari ini, atas izin Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang kita cintai, yang kita dukung, yang kita muliakan, yang kita doakan kesehatannya untuk pemimpin bangsa ini, menunjukkan keberpihakannya kepada kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia, wabil khusus orang kecil,” tuturnya.