Limawaktu.id,- Sekretaris Daerah (sekda) Kota cimahi, Muhammad Yani meminta Inspektorat Kota Cimahi segera melakukan kajian terkait kebutuhan Susunan Organisasi Tata Kerja (sotk).
Dikatakannya, kajian sangat diperlukan untuk mengetahui secara detail kebutuhan SOTK di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Apalagi, SOTK di Cimahi notabenya baru berjalan setahun lebih.
"Saya sudah tugasnya Bagian Organisasi segera melakukan kajian menyeluruh," imbuh Yani saat dihubungi via telepon, Senin (30/4/2018).
Kajian dilakukan untuk menganalisis apakah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada saat ini perlu dilebur lagi atau tidak. Serta untuk mengkaji beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang harus dihilangkan atau dipisah.
Menurut Yani, berdasarkan evaluasi sementara ini, ada Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) yang mengajukan untuk dilebur kembali.
"Untuk di Cimahi memang yang masih kita evaluasi lebih lanjut itu DinsosP2KBP3A. Itu memang cukup gemuk, beban kerjanya cukup tinggi," jelas Yani.
Selain itu, ada beberapa UPT yang tengah dalam evaluasi. Ada UPT yang mesti dihapuskan, dan ada pula bagian yang harus berdiri sendiri. Di antaranya Perpustakaan yang harus berdiri sendiri, serta RSUD Cibabat yang harus menjadi Jabatan Tinggi Pratama (JPT).
Namun, jelas Yani, peleburan dan pemisahan tentu juga akan berdampak pada anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Resikonya penambahan akan ada penambahan SDM. Harus hati-hati Makannya perlu ada kajian akademisi," pungkasnya.