Limawaktu.id,- Sekretariat Bersama Cimahi Otonom (Sekber CO) dan DPRD Kota Cimahi menyepakati untuk dibuatkannya buku sejarah perjuangan otonomi Kota Cimahi sehingga bisa menjadi referensi baik dilingkungan pemerintahan maupun pendidikan.
Hal itu mengemuka saat audensi Sekber Cimahi Otonom dengan Komisi I,II, III dan IV DPRD Kota Cimahi yang digelar pada Rabu (31/8/2022).
Ketua Sekber Cimahi Otonom Oland Siswanto mengatakan, pihaknya bersyukur bisa diterima audensi bersama pimpinan Komisi I,II,III dan IV DPRD Kota Cimahi untuk menyampaikan aspirasi para pelaku sejarah perjuangan otonomi Kota Cimahi kepada DPRD.

“Setelah bertemu dengan DPRD insyaallah apa yang menjadi cita-cita kami untuk menerbitkan buku sejarah perjuangan otonomi Kota Cimahi bisa terwujudkan,” katanya, usai audensi.
Desi Fernanda, salah satu pelaku sejarah perjuangan otonomi Kota Cimahi menyampaikan, usaha atau perjuangan masyarakat Kota Administrastif Cimahi saat ini sangat luar biasa, dengan melakukan berbagai langkah ilmiah yang dilakukan secara baik serta argumen-argumen yang hendak mengurangi nilai kelayakan Cimahi menjadi kota otonom. Dengan argumen-argumen yang disampaikan Sekber Cimahi Otonom akhirnya bisa meyakinkan berbagai pihak jika Kotif Cimahi layak ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom.
“Argumen-argumen yang kami sampaikan kepada berbagai pihak akhirnya meyakinkan jika Kotif Cimahi layak menjadi kota otonom,” jelasnya.
Disisi lain, Imat Ruhimat, salah seorang pelaku sejarah mengusulkan, Kota Cimahi yang kecil dan berpenduduk banyak ini perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusai karena potensi kota Cimahi yang tidak memiliki sumber daya alam.
Dirinya mengusulkan agar Kantor DPRD Kota Cimahi untuk dipindah ke luar pusat kota, sehingga dilingkungan DPRD saat ini nantinya bisa digunakan sebagai sarana pengembangan ekonomi, budaya dan pariwisata.
“Ini baru usulan dari saya yang menginginkan agar alun-alun dan lingkungan DPRD ini menjadi sentra ekonomi, kebudayaan dan pariwisata Kota Cimahi,” katanya.
Menanggapi audensi Pengurus Sekber Cimahi Otonom tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi Hendra Saputra menyambut baik usulan dan masukan yang disampaikan Sekber, demi kebaikan Kota Cimahi.
Pihaknya berencana akan mengundang pihak eksekutif, legislatif dan Sekber Cimahi Otonom untuk melakukan pertemuan yang dikemas dalam sebuah saresehan, sehingga apa yang menjadi aspirasi dari Sekber Cimah Otonom akan langsung didengar oleh pihak eksekutif maupun legilslatif supaya bisa langsung menjadi sebuah keputusan.
“Kami rasa masukan yang disampaikan Sekber ini untuk kebaikan Kota Cimahi, kita juga jangan melupakan sejarah dan pelaku sejarah,” ungkapnya.
Hendra juga sepakat agar sejarah perjuangan berdirinya Kota Cimahi sebagai sebuah kota otonom untuk dibuatkan buku, sehingga nantinya masyarakat dan anak sekolah bisa lebih tahu tentang sejarah kotanya.
“Kita akan mendukung penerbitan buku sejarah Kota Cimahi,” pungkasnya.