Limawaktu.id,- Kepala SDN 085 Ciumbuleuit, Cidadap Kota Bandung Sri Sukoati mengklarifikasi beredarnya berita ditutupinya foto Presiden Jokowidodo dan Wapres Jusuf Kalla yang berada di dingding ruang kelas dengan kertas putih, serta isu diwajibkannya siswa kelas 4 untuk memakai jilbab.
Menurut Sukoati dalam keterangan tertulis yang diterima limawaktu.id, Rabu (16/5/18), menyatakan bahwa penutupan foto presiden dan wakilnya adalah sterilisasi saat ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
"Foto presiden dan wakilnya ditutup dalam rangka menyeterilkan ruangan dari gambar-gambar tokoh nasional maupun berbagai alat peraga yang bisa membantu siswa dalam menjawab soal USBN yang diselenggarakan pada 3-5 Mei yang lalu", jelasnya.


Terkait diwajibkannya siswa kelas 4 untuk memakai jilbab, menurut Sukoati itu tidak benar.
"Setiap hari Jumat ada kegiatan Jumroh (Jumat Rohani) yang diisi shalat dhuha dan tausiyah dari dari guru agama, itupun pemakaian jilbab hanya anjuran bukan kewajiban dan pihak sekolah tidak pernah memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengenakan jilbab", tuturnya.
Diketahui isu tersebut pertama kali disebarkan seorang perempuan pemilik akun Facebook bernama Satyowati Pancasiwi yang mengunggah foto Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terpajang di dinding sekolah itu namun ditutupi kertas putih.