Limawaktu.id,- Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, satu warga Kota Cimahi dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron BA4 /BA5, dan saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait denfan adanya kasusu tersebut.
Hal itu diungkapkan Ngatiayan, usai menghadiri Konsolidasi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Kota Cimahi, di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros Kota Cimahi, Rabu (22/6/2022).
Dia menyebutkan, usai mengikuti Zoom Meeting dengan GUbernur Jawa Barat terkait dengan pelaksanaan PPKM di Wilayah Bandung Raya, Provinsi Jawa Barat sudah masuk PPKM Level 1 dengan kondisi sampai saat ini masih ada 800 orang warga Jawa Barat yang Positif Covid-19. Dan varian BA4 atau BA5 sudah ada yang terjangkit.
“Di Cimahi sendiri ada satu warga yang terjangkit varian tersebut,” sebutnya,
Menurutnya, pihaknya akan melakukan penelusuran siapa dan dimana yang sudah terjangkit virus varian BA4 atau BA5 tersebut.
“Informasi yang kita terima ada satu yang terkena virus varian tersebut,” katanya.
Melihat konidisi yang terjadi saat ini, meskipun Kota Cimahi masuk PPKM level 1, tapi warga Kota Cimahi dihimbau untuk tetap mematuhi prtotokol kesehatan, diantaranya tetap menggunakan masker dan bagi yang belum untuk segera di vaksin booster.
Sementara, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan pihaknya mencatat kasus BA.4 dan BA.5 di Jabar sudah ada sebanyak 12 orang. Menurutnya sebagian besar pasien saat ini tengah ditangani di RS Dustira Cimahi. Dari 12 pasien, dua diantaranya adalah calon jemaah haji.
"Ada surat bahwa yang diperiksa itu adalah dua minggu sebelum keberangkatan. Jadi kalau memang dia positif ya tinggal di isolasi. Kan gejala BA.4 atau BA.5 memang gejala relatif ringan. Mudah-mudahan cepet sembuh," katanya.
Menurutnya tingkat fatalitas subvarian BA.4 dan BA.5 tidak begitu mematikan seperti varian virus Covid-9 lainnya. Namun dengan adanya kasus ini protokol kesehatan tetap harus diterapkan oleh masyarakat.