Minggu, 22 Maret 2020 17:59

Satu Pasien PDP Covid-19 Asal KBB Meninggal Dunia

ilustrasi pasien Corona
ilustrasi pasien Corona [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Sabtu (22/3) kemarin. Pasien tersebut laki-laki berusia 70 tahun, warga Kecamatan Parongpong.

"Status pasien PDP. Pasien meninggal dunia kemarin saat dirawat di ruang isolasi di RSHS," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan saat dihubungi, Minggu (22/3/2020).

Hernawan menyebutkan, pasien meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19. Saat pasien meninggal, pihaknya masih menunggu hasil labolatorium dari pihak Rumah Sakit.

"Pasien itu kan dirawat dan meninggal di RSHS, jadi mungkin RSHS yang tahu. Kita masih belum tahu," ujar Hernawan.

Hernawan mengungkapkan, pasien asal Kecamatan Parongpong itu dirawat di ruang isolasi RSHS Bandung bersama istrinya. Istri pasien, kata Hernawan saat ini berstatus PDP dan tengah diisolasi di RSHS.

"Istrinya pasien yang meninggal juga diisolasi. Statusnya PDP juga. Usianya sekitar 60 tahun," paparnya.

Demi mencegah persebaran virus itu, Dinkes KBB sudah melakukan tracking dan pemantauan terhadap orang-orang yang dekat dengan pasien tersebut. "Kita juga lakukan isolasi ke kontak eratnya dia, seperti sopir dan pembantu. Tapi diisolasi rumah," sebut Hernawan.

Berdasarkan catatannya, jumlah ODP di wilayah Kecamatan Parongpong saat inj ada 14 ODP. Angka itu merupakan jumlah ODP terbanyak dari 8 Kecamatan di KBB yang terdampak.

"Yang jelas gak usah beraktivitas keluar rumah kalau tidak penting-penting amat. Yang paling aman sih jaga jarak," tandasnya.

Update sementara, di Kabupaten Bandung Barat per Minggu (22/3/2020) ada 54 orang terdampak. Rinciannya, 51 ODP, 2 PDP dan 1 Positif COVID-19. Sebanyak 51 ODP tersebar di 8 Kecamatan. Rinciannya, 3 di Batujajar, 9 di Cihampelas, 1 di Cipongkor, 2 di Lembang, 12 di Ngamprah, 5 di Padalarang, 14 di Parongpong dan 5 di Cikalongwetan.

Sementara pasien 2 PDP, 1 di Parongpong dan 1 di Cikalongwetan. PDP di Cikalongwetan sudah dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sedangkan 1 pasien positif asal Parongpong dinyatakan meninggal dunia.

Baca Lainnya