Sabtu, 19 April 2025 16:52

Sarat Prestasi, Teater Layung SMAN 4 Cimahi Butuh Dukungan

Penulis : Bubun Munawar
Pelatih dan kru Teater Layung berfoto bersama usai tampil di kegiatan Hari Teater se Dunia, di GOR Sangkuriang, Sabtu, 19 April 2025
Pelatih dan kru Teater Layung berfoto bersama usai tampil di kegiatan Hari Teater se Dunia, di GOR Sangkuriang, Sabtu, 19 April 2025 [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Prestasi membanggakan ditorehkan para siswa SMA Negeri 4 Cimahi, dengan menyabet beberapa gelar juara di bidang teater. Namun, dibalik prestasi yang diraih oleh para siswa, dukungan dari pihak sekolah masih belum maksimal. Hal itu menjadi keluhan para siswa yang memilih kegiatan ekstra kulikuler  teater SMAN 4 Cimahi dan tergabung dalam Teater Layung.

Ditemui di GOR Sangkuriang Kota Cimahi,  Lili, sang pelatih mengungkapkan, pada helatan Hari Teater Dunia (Hatedu) yang digelar Masyarakat Teater Cimahi, Teater Layung mencoba unjuk gigi dengan menampilkan sebuah cerita drama  berthemakan keluarga.

“Dalam penampilan yang dimainkan hari ini Teater Layung menghadirkan cerita tentang keluarga, dimana pada umumnya jika ada kesalahan orang tua kepada anaknya, biasanya keluarga di Indonesia itu orang tua  suka malu untuk menyampaikan permohonan maafnya. Jadi kami mencoba membahas hubungan antara orang tua dan anak, di Hari Teater se Dunia ini, “ terangnya, di GOR Sangkuriang, Kota Cimahi, Sabtu, 19 April 2025.

Menurut Lili, Teater Layung merupakan wadah kegiatan ekstra kulikuler yang melakukan kegiatan teater, kabaret, drama musical, acting, menari dan lain-lain yang sudah ada sejak tahun 2002.

Eksistensi Teater Layung sudah mendapat apresiasai dari berbagai pihak, buktinya sering diundang saat ada kegiatan yang berskala Kota Cimahi  maupun Provinsi Jawa Barat untuk unjuk kabisa. Bahkan kejuaraan teater pun pernah disabet oleh Teater Layung , dengan menyabet gelar Juara 3 tingkat Kota Cimahi pada 2024, dan Juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat dengan meraih juara pertama Lomba Kabaret pada 2016 lalu.

Dia menjelaskan, dibalik perstasi yang sudah diraih tersebut, para siswa masih menyimpan harapan agar pihak sekolah bisa lebih meningkatkan lagi kepeduliannya untuk kegiatan Ekskul ini. Pasalnya, hingga saat ini mereka mengaku masih merasa sulit mendapatkan perijinan untuk latihan, meskipun untuk proferti sudah tersedia.

“Untuk tempat latihan kita lebih membutuhkan support untuk tempat latihan, kalau untuk kursi atau speaker dan proferti lain sih sudah ada. Karena tidak ada ruang khusus untuk berlatih terkadang proferty yang ada suka hilang,” jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk kebutuhan dana kegiatan ekskul teater ini kebanyakan dipenuhi dari hasil swadaya para siswa , karena kondisi keuangan sekolah yang  masih kurang, sehingga untuk bantuan anggaran secara khusus masih belum mendapatkan dari pihak sekolah, paling juga pernah saat akan mengikuti perlombaan.

“Kita sih berharap Teater Layung bisa meraih kejuaraan di Hari Teater Sedunia kali ini. Dan yang paling dibutuhkan semoga tidak dipersulit untuk tempat berlatih dan suport, karena saat acara hari ini tidak satupun dari pihak sekolah yang mendampingi para siswa saat momen-momen penting seperti hari ini,” pungkasnya.

 

  

    

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer