Minggu, 8 September 2019 11:12

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan, Ternyata Belum Tersentuh Layanan Zero Waste

Penulis : Fery Bangkit 
Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan
Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Cakupan program Zero Waste yang dicanangkan Pemkot Cimahi baru terealisasi 13 persen atau 41 dari 312 Rukun Warga (RW) se-Kota Cimahi. Program tersebut dimulai tahun 2018. "Baru 41 RW dari 312 atau 13 %. Target tahun ini 40 RW yang diintervensi, masih dalam tahap edukasi dari pintu ke pintu (door to door)"
 terang Kepala Dinas Lingkungan Kota Cimahi, Mochammad Ronny saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (7/9/2019).

Zero waste merupakan program untuk mewujudkan nol Sampah di Kota Cimahi. Prinsipnya bahwa sampah harus diolah mulai dari sumber (rumah), yaitu dengan memilah sampah. Salah satu untuk mewujudkan zero waste adalah dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle (3R).

Masyarakat diedukasi minimal bisa
memilah mana yang termasuk sampah organik dan anorganik. Sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos, pemanfaatan gas metan (kompor)/biodigester, pupuk cair. Sementara anorganik bisa didaur ulang menjadi nilai ekonomi.

Salah satu wilayah yang belum tersentuh program Zero Waste adalah RW 16 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Sebab belum tersentuh program ditambah ketiadaan Tempat Sampah Sementara (TPS), sampah kerap menumpuk di pinggir Jalan Pesantren setiap akhir pekan.

"RW 16 Cibabat belum tersentuh, masuk daftar tahap berikutnya. Tahun depan akan diintervensi 40 RW lagi, termasuk rw 16 Cibabat," ungkap Ronny.

Untuk mengintervensi masyarakat perihal program Zero Waste, petugas Dinas Lingkungan Hidul, komunitas, mahasiswa KKN yang telah dilatih bakal turun dari rumah ke rumah untuk mengedukasi masyarakat. "Setidaknya dengan kegiatan itu timbunan sampah yang diprodukai bisa dikurangi sejak dari rumah tangga," kata Ronny.

Ia mengklaim, cakupan pelayanan sampah di Kota Cimahi secara keseluruhan mencapai 95 persen. Dari total 268,703 ton sampah yang dihasilkan setiap hari, sampah yang terkelola mencapai 255,271 ton per hari. Rinciannya, sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti sebanyak 225,834 ton atau 84,04 persen. Sementara sampah tereduksi di sumber hanya 29,437 ton per hari atau 10,96 persen. "Jadi sampah yang tidak terkelola itu 13,432 ton per hari atau 5 persen," ucapnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer