Senin, 25 Oktober 2021 14:53

Sambut Atlet PON Asal Cimahi, Warga Pertanyakan Perhatian KONI

Penulis : Bubun Munawar
Warga RW 10 Kelurahan Cipageran berinisiatif menggelar syukuran dan penaymbutan dua orang peraih medali di PON XX Papua, Minggu (24/10/2021).
Warga RW 10 Kelurahan Cipageran berinisiatif menggelar syukuran dan penaymbutan dua orang peraih medali di PON XX Papua, Minggu (24/10/2021). [Istimewa]

Limawaktu.id,- Sebagai penghargaan untuk warganya yang sudah memberikan kontribusi bagi dunia Olahraga di Kota Cimahi dan Jawa Barat, Pengurus RW 10 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara menggelar syukuran dan penyambutan kepada dua orang warganya yang ikut berjuang membawa nama Kota Cimahi dalam event olahraga paling bergengsi di Indonesia, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang digelar pada Minggu, 24/10/2021.

Tercatat ada dua warga RW 10 Kelurahan Cipageran yang meraih medali di PON XX yaitu Athalarik Maulidio Fernando Atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Selam Kolam dan Selam Laut dengan memperoleh 1 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu. Sedangkan Hanhan Ramdani merupkan perahih medali perunggu di cabang olahraga Tarung Derajat.

" Penyambutan ini sebagai bentuk perhatian kepada atlet berprestasi asal Cipageran, walaupun KONI Cimahi tidak ada sambutan, warga kami, mengadakan untuk membangkitkan semangat anak muda,” terang Ketua Pelaksanan Suarman Gulo, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Menurut dia, kegiatan penyambutan kepada atlet peraih medali di PON ini adalah inisiatif warga RW. 10, Tokoh Masyarakat dan pengurus RW sebagai rasa bangga dan apresiasi kepada dua atlet asal Cipageran yang sudah berprestasi ditingkat nasional.
" Ini meupakan Insiatif warga untuk melakukan penyambutan kepada dua orang atlet peraih medali di PON XX Papua, kalau mengandalkan KONI belum jelas, " katanya.

Terkait dengan keberadaan KONI Cimahi saat ini, dia menyatakan, Koni Cimahi harus direformasi dan diisi oleh orang-orang yang mumpuni dibidang olahraga agar menciptakan bibit olahraga yang profesional, serta memberikan perhatiannya kepada mereka yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama Kota Cimahi dibidang olahraga.

"Kami berharap KONI jangan cuma sibuk dengan anggaran, tapi bagaimana mencari bibit olahraga serta yang sudah jadi juara untuk dipertahankan jangan sampai atlet Cimahi lari ke daerah lain," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Koni Kota Cimahi Aries Permono mengatakan, untuk penyambutan secara resmi kepada para atlet peraih medali asal Kota Cimahi secara rsemi baru akan dilaksanakan pada November 2021. Hal itu sesuai dengan pembicaraan dengan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, yang disasksikan oleh Ketua DPRD Kota Cimahi, para Ketua Komisi serta anggota Badan Anggaran DPRD Kota Cimahi.

"Alasan yang disampikan Plt Wali Kota Cimahi, karena dana untuk bonus atlet peraih medali di PON baru teralokasikan pada Anggaran Perubahan APBD Kota Cimahi 2021," jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya menyarankan agar saat penyambutan atlet peraih medali PON XX Papua dilaksanakan di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Sementara, ajuan untuk bonus atlet perahih medali di PON Papua, totalnya sebesar rp. 150 Juta.
"Total bonusnya Rp150 juta, tetapi berapa bonus yang bakal diterima oleh peraih medali emas, perak ataupun perunggu itu yang belum dibicarakan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Rahrja membenarkan pihak KONI sudah mengajukan permohonan untuk memberikan bonus kepada atlet peraih medali di PON XX, namun baru secara lisan.

"Ajuan baru lisan secara tertulis belum," pungkasnya.

 

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer