Rabu, 22 April 2020 17:29

Ridwan Kamil Perintahkan Ajay Evaluasi PSBB Hari Pertama di Cimahi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Check Point di Kebon Kopi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Check Point di Kebon Kopi [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cimahi tidak optimal sebab belum berjalan sebagaimana sesuai harapan. Untuk itu, ia meminta Pemkot Cimahi melakukan evaluasi dalam penerapan hari pertama ini.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat mengunjungi Check Point di Kebon Kopi, Kota Cimahi, Rabu (22/4/2020). Ia didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, serta Dandim 0609 Cimahi Letkol Arh Teguh Waluyo dan Kepala Dinas Kesehatan drg. Pratiwi

"Saya melihat kondisi masyarakat masih melakukan aktivitas layaknya seperti hari biasa, padahal seharusnya kondisi jalan-jalan yang ada tidak ramai seperti saat ini dan mobilitas penduduk juga masih sangat tinggi," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, Emil juga meminta bagi warga yang akan bepergian harus mengantungi surat keterangan dari ketua RT setempat dengan melihat keperluan. Bila warga dibebaskan bepergian maka kegiatan PSBB tersebut akan gagal dan harus dievaluasi kembali.

Emil menyebutkan, ia tidak ingin kejadian seperti PSBB di Jabodetabek yang dipastikan gagal karena tidak melakukan pembatasan sesuai standar operasional prosedurnya.

Sementara itu Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, dalam pelaksanaan PSBB harus ada sanksi berupa tilang oleh pihak kepolisian. Pihaknya juga akan menerapkan surat izin keluar dari RT setempat bagi yang ingin keluar rumah.

"Sedang untuk karyawan sesuai dengan Perwal harus ada surat tugas dari kantornya," ucapnya.

Baca Lainnya